2 Orang Tewas Gudang Pertanian di China Meledak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 16 Agu 2020 06:46 WIB

2 Orang Tewas Gudang Pertanian di China Meledak

i

Ledakan di gudang pertanian di wilayah Mamiao, Provinsi Shandong, China, Sabtu (15/8).SP/CTGN

SURABAYAPAGI, China - Pada penyeledikan sementara ditemukan bahwa ledakan yang terjadi di gudang pertanian di wilayah Mamiao, Provinsi Shandong, China, Sabtu (15/8) adalah adanya ketidaksengajaan  bahwa penduduk desa merusak kabel listrik saat menebang kayu sehingga menyebabkan kebakaran yang memicu ledakan yang terjadi pada pukul 09.30 waktu setempat.

Pada peristiwa ini,sedikitnya dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat ledakan

Baca Juga: Jatim Tanggap Bencana: BPBD Catat 78 Kejadian, 4 Meninggal, dan 2155 Rumah Rusak

"Saya tiba-tiba mendengar suara ledakan sekitar pukul 09.30. Ledakan dahsyat menghancurkan semua jendela rumah saya. Ini seperti gempa bumi. Langit-langit rumah warga di kabupaten ini runtuh," kata seorang warga di sekitar lokasi dikutip media setempat, Minggu (16/08).

Seorang pemilik hotel yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi ledakan juga mengaku mendengar dua kali ledakan dalam satu menit.

Setelah ledakan pertama, perempuan pemilik hotel tersebut sempat berpikir terjadi gempa bumi karena beberapa gedung di sekitarnya terguncang.

Dia lalu turun ke lantai bawah dan melihat asap membubung tinggi diikuti suara ledakan kedua.

Baca Juga: Jatim Beri Santunan 75 Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia, PJ Gubernur: Masing-Masing Rp10 Juta

Dia mengaku melihat jendela toko di sekitar lokasi ledakan semuanya hancur dan atapnya runtuh.

Petugas SAR segera ke lokasi kejadian untuk membantu upaya penyelamatan para korban dan menyediakan bantuan makanan serta akomodasi kepada masyarakat sekitar.

Dalam video daring tampak asap membubung tinggi yang bentuknya mirip jamur.

Baca Juga: KPPS di Jatim Meninggal Dunia Bertambah Jadi 30 Orang, KPU Jatim: Ahli Waris Dapat Santunan

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian segera memasang garis pengaman.

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU