350 Polisi Diturunkan Amankan Pengundian Nomor Urut Paslon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Sep 2020 16:32 WIB

350 Polisi Diturunkan Amankan Pengundian Nomor Urut Paslon

i

Polisi menjelaskan skema pengamanan pengundian nomor urut cawali dan cawawali Surabaya. SP/Septyan

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - 350 Personel polisi dari Polrestabes Surabaya diturunkan untuk mengamankan pengundian nomor urut Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya yang berlangsung hari Kamis (24/9/2020), di Hotel Singgasana.

Baca Juga: DJP Jatim 2 Gandeng Media untuk Tingkatkan Pencapaian Target Pajak

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir menyampaikan, tim pengamanan ini bertugas untuk menjaga kondusifitas selama tahapan pengundian nomor urut paslon.

Selain itu, tim pengamanan juga bertugas untuk mengantisipasi adanya pendukung pasangan calon yang datang tanpa adanya undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Sesuai dengan aturan PKPU 13 TH 2020, yang diperbolehkan hadir dalam kegiatan tersebut hanya pasangan calon dengan satu orang. Kemudian dari partai politik masing-masing 2 orang. Yakni Ketua dan Sekretaris. Selain itu tidak diperbolehkan," tegasnya.

Isir mengaku sudah berkomunikasi dengan masing-masing pasangan calon beserta partai politik agar tidak mengerahkan massa saat tahapan pengundian nomor urut paslon.

"Belajar dari tahapan pendaftaran kemarin (terjadi kerumunan di luar kantor KPU), kita perketat lagi akses masuk ke lokasi," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi

Perwira menengah Polri ini mengimbau semua pihak mematuhi ketentuan yang berlaku, dalam rangka menciptakan Pilwali Surabaya yang kondusif dan bebas COVID-19.

"Tentu jika ada yang melanggar protokol kesehatan akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku," tegas Isir.

Isir menambahkan, selama tahapan masa kampanye hingga pelantikan Walikota dan Wakil Wali kota terpilih nanti, semua pasangan calon akan mendapat pengawalan pribadi (Walpri) dari Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

“Kita sudah siapkan 4 orang pengawal untuk masing-masing pasangan calon. Dua orang mengawal calon wali kota dan dua orang mengawal calon wakil wali kota,” kata Isir.

Walpri bertugas untuk menjaga keselamatan pasangan calon selama 24 jam. Mereka yang dipilih sudah mengikuti tes seperti bela diri, serta dilengkapi persenjataan lengkap untuk mengantisipasi adanya ancaman yang membahayakan keselamatan calon.

“Jadi mereka ini akan mengawal setiap kegiatan calon. Mereka juga standby di rumah masing-masing calon saat calon yang mereka kawal berada di rumah. Intinya pengawalan selama 24 jam,” tutup Isir. tyn

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU