Alat PCR Senilai Rp 4M di RSUD Kota Pasuruan Belum Dioperasikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Nov 2020 10:33 WIB

Alat PCR Senilai Rp 4M di RSUD Kota Pasuruan Belum Dioperasikan

i

Caption: Sejumlah perlengkaan mesin PCR yang sudah datang. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Timur mengharuskan beberapa rumah sakit harus memiliki peralatan medis penunjang kesembuhan pasien Covid-19 diantaranya, RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan yang saat ini akan memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosis Covid-19. Alat ini menelan anggaran Rp 4 miliar.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menjelaskan bahwa mesin PCR yang ada di RSUD dr R Soedarsono sudah datang akan tetapi beberapa perlengkapan alat dalam PCR tersebut masih belum lengkap.

Baca Juga: WHO Selidiki COVID Varian 'Eris', Picu Kematian Secara Tiba-Tiba?

"Sejumlah perlengkapan mesin PCR sudah tiba, di antaranya biosafety cabinet, vortex mixer, spindown centri, laboratory microcentri. Hanya saja masih ada beberapa alat utamanya yang belum datang," jelasnya, Rabu (25/11/2020).

Kokoh kembali menjelaskan jika alat utama sudah datang, maka ibisa segera dioperasikan. Alat PCR RSUD dr R Soedarsono ditargetkan beroperasi pertengahan Desember 2020.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

"Kalau alat sudah lengkap nanti disetting dengan ruangan bertekanan negatif. Semoga datangnya peralatan tepat waktu sehingga bisa dikerjakan dan minggu kedua bulan Desember segera dioperasikan," terangnya.

Pemkot Pasuruan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk instalasi PCR. Anggaran untuk pembelian alat seharga Rp 800 juta, renovasi ruangan bertekanan negatif Rp 1,4 miliar dan pembelian reagen Rp 1,8 miliar. "Kita beli 4.000 unit reagen kit. Memang mahal," pungkasnya. dsy9

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU