Bahas Covid-19, KSP Moeldoko, KSAD, Hingga Wakapolri Kunjungi Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Sep 2020 21:05 WIB

Bahas Covid-19, KSP Moeldoko, KSAD, Hingga Wakapolri Kunjungi Jatim

i

Kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn). Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, serta Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berkunjung ke Jawa Timur. Kamis (3/9/2020). SP/ADT

SURABAYA PAGI, Surabaya - Upaya penanganan Covid-19 di Jawa Timur mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Mulai dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn). Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, serta Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berkunjung ke Jawa Timur.

Kunjungan kerja terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim ini diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (3/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Pilgub Jatim 2024, TKD Prabowo-Gibran Jadi Timses Khofifah

Moeldoko yang mengajak serta Budayawan asli Jatim Cak Kartolo yang terkenal dengan jargon "Angel Temen Tuturanmu" untuk ikut mengingatkan masyarakat agar disiplin memakai masker.

“Salah satu tugas KSP yaitu membangun komunikasi dan mengelola isu strategis. Saya mencoba mengangkat dari sisi budayawan sebagai upaya pendekatan untuk bisa menyadarkan kepada masyarakat. Bahwa menggunakan masker menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menjaga diri," ujar Moeldoko, Kamis (3/9).

Ditemui seusai acara pagi itu, Gubernur Jatim yang lekat disapa Khofifah ini menyampaikan, bahwa atensi dari pemerintah pusat kepada masyarakat Jawa Timur  luar biasa. Utamanya, agar masyarakat terus tertib menggunakan masker, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Saya kembali mengingatkan pada masyarakat agar tetap pakai masker. Gerakan masyarakat bermasker ini harus terus kita lakukan karena sebaran Covid-19 ini belum selesai. Ayo Rek Bermasker,” ungkap Khofifah.

Pada sore harinya, giliran Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, menemui Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi.

Acara kunjungan kerja ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Perwakilan dari IDI, Gugus Tugas Covid-19 Jatim, serta jajaran Forkopimda dan OPD Provinsi Jatim.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Andika yang juga sebagai Wakil Ketua Pelaksana 1 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bersama Wakapolri bertemu Khofifah, untuk "belanja masalah" dan mendiskusikan penanganan Covid-19 serta memulihkan ekonomi di Jatim.

“Saya sebagai Wakil Ketua 1 dan Wakapolri sebagai Wakil Ketua 2 dari Tim Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional kemari ingin belanja masalah. Kenapa kami kesini? Karena Jatim adalah Provinsi besar yang tentu memiliki variabel yang berbeda dari yang lainnya,” ujarnya seusai acara sore itu.

Selain membahas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, KSAD dan Wakapolri juga ikut mengkampanyekan gerakan menggunakan masker sebagai budaya baru di masa pandemi Covid-19 ini.

“Berdasarkan keterangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kami mengapresiasi adanya Kampung Tangguh Semeru di Jatim. Meski demikian harus ada penegakan disiplin berbasis komunitas, masyarakat sendiri yang menanganinya,” jelas Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Baca Juga: Demokrat Ajak Gerindra Usung Khofifah-Emil Satu Paket di Pilgub

Pada acara kunjungan kerja sore itu, Gubernur Khofifah mengatakan jika kesembuhan di Jawa Timur juga akan banyak bergantung dengan kecepatan tracing, testing, treatment yang dilakukan oleh seluruh pihak. Selain itu, edukasi, sosialisasi dan meluruskan bagaimana penerapan protokol kesehatan juga terus dilakukan kepada masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.

"Gerakan Jatim Bermasker prosesnya masih berjalan, melawan stigma dengan gowes bareng penyintas Covid-19 dan berbagi masker. Mereka akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," jelas Khofifah dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan strategi pemulihan ekonomi di Jawa Timur. Khofifah mengatakan Jawa Timur masih menjadi penyumbang perekonomian terbesar nomor dua di Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,60 persen. Adt

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU