Cabup Kediri dan Tuban, Sama-sama Jualan Sektor Wisata

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Sep 2020 21:41 WIB

Cabup Kediri dan Tuban, Sama-sama Jualan Sektor Wisata

i

Muhammad Anwar atau De Anwar (kanan) dan Hanindhito Himawan Pramono (kiri).

Para Cabup ‘Jual’ Sektor Wisata

 

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

SURABAYAPAGI.COM, Tuban- Sektor pariwisata menjadi primadona setiap daerah. Alhasil, sektor ini pun juga menjadi salah satu program penting yang dijual para Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan berkompetisi dalam Pilkada 2020. Janji untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata bisa ‘menggoda’ calon pemilih untuk tergiur memberikan hak pilih mereka.

Terletak di ujung provinsi Jawa Timur, Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki kontur geografis dengan dominasi wilayah pegunungan Kapur dan garis pantai yang panjang.

Keberadaan kontur geografis yang demikian, justru memberikan Kabupaten Tuban potensi melimpah di bidang pariwisata yang berbasis kekayaan alam. Potensi tersebut, nampaknya dibaca dengan baik oleh calon kepala daerah menjelang Pilkada sebagai salah satu program andalan mereka dalam membangun Kabupaten Tuban. Salah satunya adalah Muhammad Anwar, Cawabup yang diusung oleh PKB dan digandengkan dengan Khozanah Hidayati.

Kepada Surabayapagi, pria yang biasa disapa De Anwar ini mengatakan, pariwisata adalah salah satu sektor yang akan serius digarapnya nanti ketika ia terpilih.

Dalam mewujudkanya, De Anwar menyadari betul jika ada beberapa hal disektor itu yang perlu mendapatkan sentuhan secara serius. Selain membangun dan memperbaiki fasilitas Destinasi wisata, satu poin paling urgent adalah integrasi antar tempat wisata.

Dikatakan oleh mantan ketua DPC Demokrat itu, integrasi yang dimaksud yakni menyambungkan satu tempat wisata dengan wisata lainya dengan cara menyiapkan moda transportasi penghubung.

Keberadaan moda transportasi antar tempat wisata itu, diprediksi oleh De Anwar akan lebih memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tuban untuk berpindah dari satu obyek wisata ke obyek lainya.  Sehingga dengan kemudahan tersebut, wisatawan akan betah serta akan menularkan cerita asik dan mudahnya berwisata di Kabupaten Tuban.

"Salah satu yang kita siapkan nanti adalah transportasi pendukung antar obyek wisata," terangnya.

Untuk saat ini, obyek wisata yang ada di Tuban memang sudah banyak yang dikenal oleh masyarakat luar serta menjadi salah satu rujukan liburan paling digemari. Sebut saja pantai Remen, Pantai Sowan, dan deretan pantai lainya yang berjejer dari kecamatan Palang hingga kecamatan Bancar.

Belum lagi wisata Goa yang tak pernah sepi dari pengunjung seperti Goa Akbar, Goa Ngerong. Atau wisata air yakni Air terjun Nglirip, Pemandian air panas dan sumber air Kerawak.

Anugrah sekian potensi alam tersebut, menurut De Anwar, akan menjadi sulit dimaksimalkan untuk menyedot wisatawan dari berbagai daerah jika sarana pendukung paling penting seperti Moda Transportasi yang dimaksud tidak direalisasikan.

"Jika ada transportasi antar obyek wisata, wisatawan akan mendapatkan kemudahan. Kemudahan dalam menikmati keindahan alam Tuban itulah yang harus disuguhkan," lanjutnya.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

Langkah selanjutnya, ketika fasilitas destinasi wisata dan sarana transportasi terbangun, menurut De Anwar adalah dengan gencar melakukan promosi.

Langkah promosi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan memanfaatkan media masa, memanfaatkan media sosial, mengikuti event pameran pariwisata atau dengan menyelenggarakan event sendiri.

"Jika fasilitas sudah oke, transportasi antar destinasi wisata jalan, promosi harus gencar dilakukan," Tandasnya.

 

Bandara Kediri

Terpisah, putra Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono, yang maju dalam Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ingin agar sektor pariwisata di kabupaten ini bisa tumbuh setelah pembangunan bandar udara.

Dhito mengatakan pembangunan bandara menjadi salah satu sektor yang bisa berpengaruh untuk pembangunan di kabupaten ini.

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

"Begitu ada bandara, maka sektor yang bersaing dengan sektor pertanian yaitu sektor pariwisata, karena bandara menjadi pintu masuk wisatawan di Kabupaten Kediri," katanya, di Kediri, kemarin.

Ia menambahkan, saat berbicara tentang pariwisata ada tiga aspek yang harus disiapkan, yakni pertama akses seperti infrastruktur jalan, penerangan jalan, dan sebagainya.

"Kedua kesiapan warga, hotel dan sebagainya dan fasiltias pendukung yang terakhir adalah atraksi. Jadi, begitu ada bandara, Kabupaten Kediri harus mulai ada persiapan untuk menggenjot sektor pariwisata," kata dia.

Lebih lanjut, dia juga berjanji nantinya akan mempermudah proses pemberian izin usaha di Kabupaten Kediri.

"Izin pasti kami permudah, karena kita harus membuka seluasnya untuk investor datang ke Kediri, supaya tidak ada bahasa investor trauma datang ke Kediri," katanya.

Pasangan Dhito dan Dewi Maria telah mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Kediri. Pasangan calon kepala daerah ini memborong rekomendasi dari partai. Sembilan partai politik yang mempunyai kursi mendukung mereka, termasuk partai nonparlemen juga ikut serta mendukung.can/hr

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU