Cawabup Dwi Astutik Ziarah ke Makam Pendiri NU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Sep 2020 18:27 WIB

Cawabup Dwi Astutik Ziarah ke Makam Pendiri NU

i

Cawabup Dwi Astutik ziarah pendiri NU. SP/sugeng

 

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Dua hari pasca ditetapkannya sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo Kelana - Dwi Astutik, terus melakukan serangkaian kegiatan. 

Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Salah satunya berziarah ke makam satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH.Abdul Wahab Chasbullah di kompleks pondok pesantren Tambak Beras, Jombang, Rabu (30/9).

Dwi Astuti, didampingi pengurus Muslimat Sidoarjo, Cawabup Sidoarjo,   berziarah ke makam pendiri NU yang biasa dikenal dengan sebutan Mbah Wahab setelah kunjungannya ke kediaman Nyai  Machfudhoh, KH. Abdul Wahab Chasbullah.

Wanita yang juga pengurus Muslimat Jawa Timur itu, dengan khusyu  berdoa di depan pusara Kyai Wahab yang juga ditemani oleh Nyai Machfudhoh.

Usai berziarah, Dwi Astutik mengungkapkan jika KH. Abdul Wahab merupakan salah satu figur sentral di dalam proses  berdirinya Nahdlatul Ulama. 

Baca Juga: Satgas Pangan Jombang Cek Kestabilan Pasokan dan Harga Bapok

"Beliau merupakan salah satu pendiri NU dan pejuang bangsa, Ulama pejuang kemerdekaan Indonesia, yang patut kita tauladani. Beliau tokoh kebangsaan dan juga keumatan " jelas Cawabup Dwi Astutik.

Dwi menambahkan, Kyai Wahab memiliki jasa besar untuk bangsa Indonesia. Di  tahun 2014, Presiden Joko Widodo memberikan anugerah gelar Pahlawan Nasional.

"Sosok Kyai Wahab semoga bisa menjadi tauladan masyarakat Indonesia,  mempunyai jiwa nasionalis juga menjunjung tinggi nilai- nilai keagamaan. Selain terkenal sebagai ulama, Kyai Wahab juga dikenal sebagai pemikir progresif dan ulama lintas batas," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan

Abdul Wahab Chasbullah merupakan perintis, pendiri, dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berhasil memberikan inspirasi luar biasa bagi generasi penerus dalam mempertegas keyakinannya untuk selalu membela dan mencintai tanah air, yang dituangkan dalam sebuah karya emasnya, yang berjudul “Yaa lal Wathon”. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU