Cluster Corona Bertambah, Simulasi KBM Tatap Muka di Banyuwangi Dihentikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Sep 2020 10:13 WIB

Cluster Corona Bertambah, Simulasi KBM Tatap Muka di Banyuwangi Dihentikan

i

Kepala Dispendik Jawa Timur Cabang Banyuwangi Istu Handono. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi menyebabkan simulasi pembelajaran tatap muka menjadi terbatas di sekolah setingkat SMA dan SMK dihentikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dispendik Jawa Timur Cabang Banyuwangi Istu Handono. "Ada tiga sekolah yang telah menerapkan simulasi pembelajaran tatap muka, yaitu SMKN 1 Glagah, SMAN 1 Pesanggaran, dan SMALB Banyuwangi," katanya.

Baca Juga: Bupati Ipuk Ngantor di Desa Bumiharjo

Berdasarkan hasil evaluasi, simulasi pembelajaran tatap muka di tiga sekolah tersebut berlangsung sangat baik sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak ada tingkat penularan yang terjadi.

Namun, simulasi dihentikan karena semakin melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi. "Dengan menimbang permintaan masyarakat dan orang tua, akhirnya pihak Dinas Pendidikan menghentikan kegiatan tersebut," jelas Istu.

Baca Juga: Penyelundupan Miras dari Bali ke Jawa Digagalkan Polisi

Pemberhentian simulasi sekolah tatap muka di Banyuwangi tersebut sudah menjadi prioritas pemerintah untuk memberikan ketentuan-ketentuan umum saat pembelajaran berlangsung dengan protokol pencegahan Covid-19 dan untuk mencegah penularan Covid-19 pada siswa dan guru.

Tidak hanya itu. Pihak sekolah juga diminta menyiapkan segala sesuatu, termasuk panduan untuk proses belajar mengajar serta segala kesiapan yang ada di sekolah.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Mudik Gratis dari Bali

Namun, orang tua murid tetap diberi pilihan untuk kegiatan tatap muka atau kegiatan daring. Sebab, pada prinsipnya pihak Dispendik Jatim Cabang Banyuwangi sudah mengumpulkan sekolah dengan memberikan panduan.

"Kebijakan pencabutan pembelajaran tatap muka secara terbatas itu minimal berlaku selama 14 hari ke depan. Sampai nanti kondisi penyebaran Covid-19 di Banyuwangi bisa terkendali," pungkas Istu. Dsy4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU