Denyut Nadi Ekonomi di Plaza Lamongan Mulai Bisa Dirasakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 27 Sep 2020 17:51 WIB

Denyut Nadi Ekonomi di Plaza Lamongan Mulai Bisa Dirasakan

i

Bupati Lamongan Fadeli melihat dari dekat stand UMKM di Lamongan Plaza. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Usai diresmikan 10 tahun yang lalu, tidak lama kemudian Lamongan Plaza saat itu sepi dan nyaris menjadi bangunan mangkrak. Kini bangunan yang diharapkan menjadi denyut nadi ekonomi baru di Lamongan itu mulai menampakkan dan dirasakan oleh masyarakat.

Dan pada Minggu (27/9/2020) Plaza yang sering dilaunching untuk event dagang itu, kembali dilaunching dan kini menjadi Lamongan Plaza Tangguh dengan manajemen baru, yang  menggandeng para UMKM untuk menempati stand yang ada untuk menjual produknya. 

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Meski masih ada beberapa stand yang masih kosong, seperti disampaikan oleh Fadeli Bupati Lamongan sangat optimis nantinya akan penuh. "Saya meyakini stand Lamongan Plaza ini akan buka semua dan semua kebutuhan masyarakat bisa disediakan," kata Fadeli.

Fadeli berharap Plaza Lamongan bisa menjadi wisata belanja keluarga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik penyewa maupun pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

“UMKM juga dapat memanfaatkan Pasar Online Lamongan (POL) untuk memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang selanjutnya dapat meningkatkan produksinya dan multiplier effectnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan pada akhirnya,” terang Fadeli.

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

Sementara itu Pemkab Lamongan tidak hanya fokus pada pemutusan rantai penyebaran Covid 19, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi ini.

"Kita harus menggerakkan kegiatan ekonomi baik di pasar, pertokoan, dan pusat perbelanjaan untuk menyudahi pembatasan ekonomi yang berkepanjangan akibat pandemi," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Apalagi, saat ini Kabupaten Lamongan tengah berada di zona orange dan terus bertekad menuju zona kuning, oleh karena itu semua sektor baik pendidikan, perkantoran dan perbelanjaan harus mematuhi protokol kesehatan. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU