SURABAYA PAGI, Surabaya - Dinas Sosial Provinsi Jatim memastikan 1600 personil Taruna Siaga Bencana (tagana) selalu siap sedia tanpa berhenti melakukan kegiatan selama pandemi Covid-19. Tagana terus memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
"Tim Tagana adalah relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang bekerja secara profesional dan mempunyai kepedulian tinggi terhadap kebencanaan," ujar Kadis Sosial Jatim, Alwi, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat
Alwi lebih jauh mengatakan, tim Tagana Jawa Timur selalu siap siaga dalam 24 jam dalam menangani setiap bencana yang ada di Jawa Timur. Tagana di Jatim berjumlah 1600. Mereka memiliki keahlian dalam bidang perlindungan dan jaminan sosial di antaranya Pada fase kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Yakni Sosialisasi daerah rawan bencana dan jalur evakuasinya, serta menggerakkan penanaman pohon bersama masyarakat dan anak anak sekolah
Tagana Jawa Timur bisa menggerakan potensi masyarakat saat terjadi bencana melalui jejaring Tagana yang telah di bentuk. Pada saat paska bencana Tagana bergerak dalam bidang Layanan Dukungan Psykososial (LDP) mendampingi masyarakat baik psikologi perseorangan, kelompok maupun masyarakat.
Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi
"Mereka juga mendampingi mata pencaharian masyarakat yang hilang akibat bencana dengan menghubungkan kepada banyak pihak yang punya kepedulian dan kapasitas," ujarnya.
Beberapa kegiatan Tagana di Jatim, antara lain Tagana Kabupaten Gresik melakukan Penyemprotan Disinfektan di lokasi kegiatan Dinas Sosial Gresik dan Dinas Lingkungan Hidup, Penyemprotan Disinfektan guna memutus penyebaran Virus Covid-19, Penyemprotan area Kantor Dinas yang meliputi ruang pelayanan, kantor sekretariatan, mushollah, taman dan ruang-ruangan lainnya. (arf)
Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran
Editor : Mariana Setiawati