DLHKP Kota Kediri Dorong Wujudkan TPA Regional di Kediri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Nov 2020 23:09 WIB

DLHKP Kota Kediri Dorong Wujudkan TPA Regional di Kediri

i

Petugas pemilah sampah di Lokasi TPA Kota Kediri

Baca Juga: Paska Banjir Terbitlah Gunungan Sampah di Terminal Purabaya

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Persoalan sampah di Kota Kediri sudah menjadi perhatian serius bagi semua kalangan. Pasalnya kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Kediri hanya mampu bertahan beberapa tahun kedepan. Hal itu membuat DLHKP Kota Kediri mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membangun TPA Regional di Kabupaten Kediri.
 
Kepala DLHP Kota Kediri Didik Catur mengatakan, jika pihaknya cukup lama mengajukan TPA Regional ini. Pertimbangannya jika TPA Regional tersebut terealisasi maka dapat membantu dalam menampung sampah di Kota/Kabupaten Kediri. Sehingga dapat mengurangi volume sampah yang ada di TPA daerah.
 
"Kita terus mendorong Pemprov Jatim untuk merealisasikan TPA Regional di Kediri. Dan baru pekan lalu dilakukan rapat bersama tim dari Pemprov Jatim untuk melakukan persiapan Feasibility Study (FS) atau Uji Kelayakan. Kita berharap TPA Regional bisa terealisasi secepatnya," katanya, Selasa (10/11/2020).
 
Dalam rapat terbatas dengan pemrakarsa FS Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Cipta Karya Pemprov Jatim, dihadiri instansi terkait seperti Balai pemukiman wilayah, Bakorwil dan Satker terkait dilingkungan pemerintah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Hasilnya dari FS tersebut daerah wajib melakukan sosialisasi dan meminta masukan dari masyarakat tentang rencana keberadaan TPA Regional.
 
"Dari beberapa tempat yang diusulkan, kelihatanya mengerucut di Desa Mojo atau Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Kemarin dari koordinasi dengan pihak Kabupaten Kediri kelihatannya juga tidak ada penolakan," terangnya.
 
Menurutnya TPA Regional ini nantinya digunakan untuk pembuangan dan  pengelolaan sampah dari wilayah baik Kabupaten dan Kota Kediri. "Saya menyarankan agar sistim di TPA Regional itu nantinya ada pengolahan sampah organik menjadi kompos dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tandasnya. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU