Ini Target Wali Kota Saat Sidak Bedah Rumah Kranggan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Okt 2020 15:02 WIB

Ini Target Wali Kota Saat Sidak Bedah Rumah Kranggan

i

Ning Ita saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi bedah rumah di Lingkungan Pekayon, Kelurahan Kranggan, Selasa (27/10/2020) pagi. SP/ Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari memastikan 100 rumah warga yang mendapatkan bantuan Program Bedah Rumah Swadaya (BRS) tahun 2020 bakal rampung sesuai target. 

Kepastian itu diucap Ning Ita saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi bedah rumah di Lingkungan Pekayon, Kelurahan Kranggan, Selasa (27/10/2020) pagi.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Kepada Surabaya Pagi, Wali Kota mengatakan bantuan Program Bedah Rumah Swadaya (BRS) 2020 atau yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah merupakan Bantuan Pemkot Mojokerto dari Kementerian PUPR melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP). Bantuan ini bernilai sebesar Rp. 17,5 juta untuk membenahi rumah yanga tak layak huni. 

Petinggi Pemkot ini menyebut, dalam sidak kali ini, pihaknya hanya ingin memastikan program bedah rumah 2020 bisa rampung sesuai dengan target yang ditentukan. Terlebih rumah warga yang berada di Kelurahan Krangan yang paling banyak mendapatkan batuan bedah rumah. 

"Kami ingin melihat Program Bedah Rumah Swadaya (BRS) ini karena sebentar lagi memasuki musim penghujan, jelas pengerjaanya bisa terhambat. Di tambah ini waktunya sudah mepet. Sehingga kedatangan saya untuk memastikan dan adakah keluhan dari masyarakat,"ucapnya.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Menurut dia, bantuan bedah rumah atau Program Bedah Rumah Swadaya (BRS) pada tahun ini menyasar 100 rumah warga yang tersebar di tiga kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Diantaranya di Kelurahan Kranggan sebanyak 52 rumah, 20 rumah di Kelurahan Sentanan dan 28 orang di Kelurahan Balongsari.

"Kranggan ini yang paling terbanyak ada 52 rumah, setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar 17,5 juta dan itu masuk ke rekening masing masing penerima,"tegasnya. 

Baca Juga: Insiden RS Gatoel Kota Mojokerto Terbakar: 3 Petugas Internal Luka-luka, Pelayanan di Tutup

Meski bantuan bedah rumah pada tahun ini jumlahnya menurun dibandingkan pada tahap pertama, namun pihaknya berjanji pada tahap selanjutnya akan menambah jumlah kuota penerima bantuan Program Bedah Rumah Swadaya.

"Tahap pertama dulu ada 200 rumah yang sudah kita bedah, namun untuk tahun ini kerena kondisinya Pandemi sehingga kita turunkan. InsaAlloh tahun depan akan kita tingkatkan kembali," pungkasnya. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU