Kontroversial Hasil Tes Covid-19, Gleaneagles Siap Bertanggungjawab

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Jan 2021 11:37 WIB

Kontroversial Hasil Tes Covid-19, Gleaneagles Siap Bertanggungjawab

i

Clara, dua kali tes Swab (second opinion) ke Mitra Keluarga dan Nasional Hospital, hasilnya negatif. SP/DOC SP

SURABAYAPAGI.com,Surabaya - Terkait kekeliruan tes Swab yang dilakukan Gleneagles Diagnostic Surabaya, terhadap Clara Cynthia Dewi (26) ditanggapi oleh Michael Subroto selaku kuasa hukum dari Gleneagles Diagnostic Surabaya.

Saat dihubungi Surabaya Pagi, ia mengaku meyakini hasil laboratorium yang dikeluarkan Gleneagles Diagnostic Surabaya."Tes kemarin dengan hasil yang disampaikan pada hari itu, kita dapat mempertanggungjawabkannya pak," kata Michael Subroto, Senin (11/01/2021).

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Seperti yang diketahui, Clara Cynthia Dewi pada tangal 5 Januari 2021 lalu melakukan swab tes covid-19 di Gleneagles Diagnostic Surabaya. Hasil laporan tersebut menyatakan Clara positif covid-19.

Tak puas dengan hasil tersebut, ia kemudian melakukan tes swab secon opinion selama dua hari berturut-turut pada tanggal 6 dan 7 Januari di Mitra Keluarga dan National Hospital Surabaya, hasilnya negatif.

"Kalau kita sedikit berlogika orng yang saat ini negatif belum tentu besok positif begitu sebaliknya. Bisa saja tinggal sisa virus, kan ada nilai CT-nya pak," katanya

Saat dikonfirmasi apakah pihaknya melakukan kesalahan diagnosis, Michael membatah akan hal tersebut. Ia mengaku, Gleneagles Diagnostic Surabaya memiliki alat yang telah tersertifikasi serta tenaga dokter yang kompeten dan ahli dibidangnya.

"Semua alat kita sudah tertifikasi mutu ISO 9001 tahun 2015. SDM kita semuanya punya kompetensi. Karena kita sudah 26 tahun beroperasi, jadi orang-orang kita terlatih dn terdidik untuk melaksanakan laporan itu pak," ucapnya

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

"Jadi secara keakuratan kami yakin hasil kemarin akurat. Sekalilagi, hasil yang kita keluarkan kemarin dapat kita pertagungjawabkan hasil pada hari itu dikeluarkan," tambahnya menegaskan.

Sebelumnya Ketua YLPK Jatim, M. Said Utomo menyoroti kejadian ini dan mengatakan bahwa laboratorium klinik Kesehatan, harus memiliki standar yang sesuai terutama saat penyelenggaraan Swab di pandemi Covid-19 ini.

"Laboratorium harus memiliki standart yang tinggi, minimal nasionalis dan telah terakreditasi di LAN (Lembaga Akreditasi Nasional) atau Internasional," ujar, Minggu (10/1/2021).

Menjawab hal ini, Michael mengaku Gleneagles Diagnostic Surabaya memiliki SOP yang sangat ketat. Sehingga bila ada kekeliruan hasil dapat dipastikan tidak akan terjadi.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Kami pastikan bahwa hasil yang dikeluarkan oleh Laboratorium Gleneagles, khususnya untuk kasus tersebut diatas dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," akunya

Pihaknya juga menyayangkan tindakan Clara yang secara emosional langsung menuduh Laboratorium Gleneagles melakukan kesalahan dan membuat pemberitaan secara luas, tanpa terlebih dahulu menyampaikan keberatan kepada Laboratorium Gleneagles.

"Pemberitaan yang dilakukan oleh pasien tersebut tidak benar dan sangat merugikan Laboratorium Gleneagles dan tentunya memiliki konsekwensi hukum atas pemberitaan tersebut," pungkasnya. mbi/an

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU