KPAI Minta Kurikulum Pembelajaran Disederhanakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Jun 2020 20:33 WIB

KPAI Minta Kurikulum Pembelajaran Disederhanakan

i

Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto meminta pemerintah memberikan subsidi dengan memfasilitasi proses belajar-mengajar berbasis daring.

Saran tersebut dimaksudkan agar para siswa dapat belajar secara maksimal di tengah pandemi covid-19 dan persiapan menuju kenormalan baru atau New Normal.

Baca Juga: Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Begini Suasana di SDK St. Yohanes Gabriel

“Memberikan subsidi kuota internet, infrastruktur, dan fasilitas untuk belajar berbasis daring. Sebagai contoh, di Provinsi Papua, terdapat 608.000 siswa yang tidak terlayani pembelajaran daring mencapai 54 persen,” ungkap Susanto melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga: Pembelajaran Daring Kota Mojokerto Dimulai Lagi Kamis Besok

KPAI meminta tahun ajaran baru di sekolah masih menerapkan pembelajaran secara daring sampai situasi dipastikan aman untuk anak-anak. Oleh karena itu, Susanto juga meminta pemerintah menyederhanakan kurikulum sesuai kondisi di tengah wabah virus corona.

Tak sampai disitu, KPAI juga meminta agar proses belajar mengajar secara tatap muka di pesantren dan Lembaga Pendidikan berbasis asrama lainnya ditunda.

Baca Juga: Sekolah Online lagi, Siswa MBR Keluhkan Kesulitan Kuota Internet

Susanto menilai jika proses belajar tahun ajaran baru dimulai secara normal tak menutup kemungkinan bermunculnya klaster baru penyebaran covid-19.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU