SURABAYAPAGI, Surabaya - Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UK Petra berhasil merebut juara 1 dalam kategori seni bernama Virtual Music Competition Akustik yang digelar oleh Universitas Negeri Yogyakarta.
Gen- Q yang terdiri dari tiga mahasiswa angkatan 2018 tersebut, ialah Albert Leon Suciadi, Elizabeth Medwinita Danielle dan Gladys Graciella Lodry yang merupakan angkatan 2018 dengan mengambil kepanjangan dari Generasi Q atau gedung Q tempat mereka menimba ilmu di prodi Ikom UK Petra.
Baca Juga: Mahasiswa UK Petra dan Silpakorn University Thailand Kolaborasi Pamerkan Karya Arsitektur
"Mengangkat tema Post-COVID-19 National Recovery through Education, Business, Sports and Arts. Kami memutuskan menampilkan lagu berjudul Dari Mata. Ketentuannya harus lagu Indonesia. Diskusi yang cukup alot, kami butuh waktu sekitar 1 minggu. Kami merasakan kesulitan saat membuat aransemen musiknya agar tidak sama persis dengan lagu aslinya dan pemecahan suaranya," urai Eizabeth.
Jarak yang memisahkan akibat masa pandemi, membuat proses lomba tersebut dirasa cukup membekas pada prosesnya. Tiga mahasiswa tersebut, berproses menggunakan alat-alat seadanya yang dimiliki dirumah. Seperti menggunakan handphone, headset dan alat musik pribadi.
Baca Juga: Lansia di Griya Wreda Jambangan Antusias Ikuti Lomba Balap Tempeh dan Makan Kerupuk
Albert yang bertugas sebagai pemain musik mulai dari gitar, maracas, pianika, suara jentik jari hingga suara bongo dengan memukul bagian belakang gitar. Sedangkan Elizabeth dan Gladys bertugas menyanyi., berproses masing-masing dengan merekam aktifitas sesuai tugas, kemudian melakukan pengeditan.
Video yang berdurasi 4 menit 38 detik kemudian diupload di youtube dengan alamat link https://youtu.be/RIIOqzcBpIM. Ketiga mahasiswa tersebut juga tidak menggunakan studio khusus, hanya menggunakan apa yang ada di sekitar rumah mereka.
Baca Juga: Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM
“Kaget dan tidak menyangka akan menjadi juara pertama. Dengan adanya prestasi ini walaupun berada di rumah saja, menunjukkan bahwa anak muda mampu menghasilkan karya yang berkualitas. Jadikan masa ini sebuah tantangan," pungkasnya. Byt
Editor : Mariana Setiawati
