Pembunuhan Waria di Jember Gegerkan Warga, Dibunuh Pasangannya Gay

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 31 Agu 2020 10:45 WIB

Pembunuhan Waria di Jember Gegerkan Warga, Dibunuh Pasangannya Gay

i

Korban saat pertama kali ditemukan di kos-kosanya oleh warga sekitar setelah mendengar suara jeritan minta tolong. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Jember - Warga Kepatihan Jalan Trunojoyo Kaliwates Jember, Senin (31/8/2020) dini hari sekitar pukul 2.30 dibuat geger oleh tindak upaya pembunuhan. Warga mendapati salah satu penghuni kos-kosan yang ada di gang depan Hotel Kartika, bersimbah darah dan mengalami luka gorok di leher.

Korban yang belum diketahui identitasnya merupakan seorang waria yang hendak dihabisi oleh pasangannya. Pasangannya merupakan seorang pria warga negara asing (WNA) keturunan Timur Tengah.

Baca Juga: Pedagang Domba dan Sapi seluruh Jember dukung Gus Fawait Maju Calon Bupati

Saat ditemukan, kondisi korban tergeletak di atas kasur lantai. Korban hanya mengenakan celana dalam warna biru dan kaos warna hitam, sedangkan kepala korban ditutupi dengan bantal. 

Baca Juga: Renovasi Alun-alun Jember Dianggarkan Rp 28 M

Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan, sehingga korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Bina Sehat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Sementara itu, pelaku yang berusaha melarikan diri melalui atap rumah, berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polisi.

“Korban dan pelaku bukan warga sini asli, korban merupakan anak kos, kalau pelakunya sepertinya orang asing, sebab tidak bisa bahasa Indonesia. Seperti orang Arab pelakunya, sekarang sudah diamankan Polisi,” ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau disebut namanya.

Baca Juga: Kejanggalan Kematian Tragis Ibu Muda di Gresik Tewas Dirampok, Gelagat Ekspresi Suami Mulai Disorot

Sementara KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif saat dikonfirmasi, masih belum bisa menjelaskan motif dan kronologi upaya pembunuhan yang terjadi di rumah kos pada Senin dinihari. “Saya minta waktu dulu untuk melakukan penyelidikan,” ujar Iptu Solekhan Arif singkat.  dsy7

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU