Pemkot Blitar Gelontarkan Dana Darurat Covid-19 Sebesar Rp 11 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Sep 2020 15:52 WIB

Pemkot Blitar Gelontarkan Dana Darurat Covid-19 Sebesar Rp 11 Miliar

i

Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Saptono Johanes. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Pemkot Blitar tengah menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 11 miliar. Anggaran tersebut disiapkan jika sewaktu-waktu di Kota Blitar ada kejadian darurat terkait pandemi covid-19.

Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes mengatakan bahwa anggaran tak terduga tersebut sudah disetujui di perubahan APBD Kota Blitar 2020. 

Baca Juga: TKP2MO Kota Blitar Sidak Mamin Jelang Lebaran

“Pemkot Blitar menyiapkan anggaran sekitar Rp 11 miliar. Anggaran ini untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu di Kota Blitar terjadi kejadian luar biasa terkait covid-19. Anggaran ini untuk jaga-jaga. Semoga saja situasi di Kota Blitar tetap kondusif, tidak terjadi ledakan kasus Covid-19,” ungkap Widodo, Rabu (30/9/2020).

Pemkot Blitar sudah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara untuk menekan angka Covid-19 di daerahya. Di antaranya Pemkot meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) ikut mendukung penanganan dampak ekonomi dan dampak sosial akibat pandemi Covid-19 di masyarakat.

Baca Juga: Ratusan Warga Rela Antre untuk Beli Beras Murah

“Di beberapa OPD, beberapa program kegiatan diarahkan untuk mensuport penanganan dampak ekonomi dan dampak sosial dari Covid-19. Di antaranya seperti menggelar pelatihan ekonomi kreatif bagi warga terdampak Covid-19. Kemudian program-program dari OPD didorong untuk bisa menggerakkan masyarakat terdampak. Semisal contoh, program padat karya mandiri tunai dan pekerjaan fisik di PU bisa melibatkan masyarakat," ujarnya. 

Sekedar diketahui, Pemkot Blitar sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 62 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19. Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran dari seluruh OPD. Selain penanganan kesehatan, dana tersebut juga dipergunakan untuk penanganan ekonomi dan sosial di masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Dsy15

Baca Juga: Misteri Ledakan 3 Kali di Blitar, Bukan dari Warung yang Terbakar di Serut

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU