Pemkot Madiun Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Nov 2020 15:34 WIB

Pemkot Madiun Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

i

Salah satu SMP di Kota Madiun yang siap gelar pembelajaran tatap muka. SP/ TM

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Mengingat Kota Madiun akan mulai memasuki zona hijau, maka pembelajaran tatap muka di sekolah Kota Madiun akan segera dilaksanakan pada minggu kedua November 2020.  Oleh karena itu semua pihak sekolah harus menyiapkan diri dengan fasilitas pendukung protokol kesehatan (prokes) Covid-19 serta pengaturan jam belajar yang efektif, Kamis (05/11/2020).

Wali Kota Madiun H. Maidi mengungkapkan, pelaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19 butuh pertimbangan dan persiapan matang. Sebelumnya telah  dilaksanakan survei persetujuan orang tua sebagai dasar uji coba PTM.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

"Hasil survei orang tua kurang lebih 90 persen setuju untuk masuk sekolah dan PTM ini hanya bersifat simulasi atau uji coba dengan siswa yang masuk kelas I, VI dan kelas IX," ujar Maidi.

Maidi menjelaskan, urgensi menjalankan PTM di tengah pandemi covid-19 untuk persiapan ujian sekolah bagi siswa  kelas VI dan IX. Sementara waktu efektif tinggal satu semester lagi.

"Sedangkan untuk kelas I SD prioritas pendampingan pada konsep dasar membaca, menulis dan berhitung dengan benar. Guru juga belum pernah bertemu siswa," jelas Maidi.

Maidi menegaskan, prokes Covid-19 akan dikedepankan selama simulasi atau uji coba PTM. Terutama 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga: Tahun Depan, Dishub Kota Madiun Ambil Alih Area Parkir Pihak Ketiga

Jadwal masuk siswa selam simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Madiun juga telah dibuat. Untuk SD masuk pukul 07.00 - 09.00 WIB. Sedangkan siswa SMP masuk pukul 07.00 - 10.00 WIB tanpa istirahat.

Samuel Lucky Santoso Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 4 Kota Madiun menjelaskan bahwa semua fasilitas disekolah beserta aturan jam pelajaran sudah sesuai dengan protokol Kesehatan Covid-19 yang berlaku.

"Kelas sudah dipersiapkan, bangku dan meja sudah ditata sesuai aturan. Fasilitas sudah siap sesuai yang dianjurkan pemerintah," kata Samuel.

Baca Juga: Dampak Fenomena El Nino, Harga Beras dan Cabai Rawit di Kota Madiun Melonjak

Menanggapi itu, Samuel mengungkapkan bahwa para guru sudah menjalani rapid test pada Jumat (30/10/2020). Sedangkan untuk siswa akan dilakukan rapid test pada Kamis (5/11/2020).

"Untuk uji coba siswa  masuk 50 persen per kelas dan 50 persen lainnya mengikuti daring di rumah menggunakan aplikasi LMS," jelas Samuel. Dsy12

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU