Pemprov Siap Tekan Tingginya Angka Stunting di Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jul 2020 21:33 WIB

Pemprov Siap Tekan Tingginya Angka Stunting di Jatim

Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Dengan tingginya Kasus stunting di Jawa Timur menjadi perhatian tersendiri dari Pemerintah Provinsi.

Hal ini yang membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan angka Stuting di Jatim, hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Keinginan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menurunkan angka Stunting di Jawa Timur disampaikan langsung oleh Wakil Gunernur Jawa Timur Emil Dardak saat menjadi narasumber Webinar yang diadakan oleh YACI-PP Aisyiyah dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional bertemakan tingkatkan Literasi Gizi Demi Melindungi Anak Indonesia Dari Stunting & Gizi Buruk di Masa Pandemi, Selasa (28/07/2020). 

"Untuk bisa menurunkan jumlah stunting di Jawa Timur perlu dukungan semua pihak, tidak hanya menjadi fokus dari Pemerintah Provinsi saja tapi butuh peran serra aktif dari semua stakeholder" ujar Emil. 

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Seringkali jika ibu kandung atau ibu mertua sudah ikut campur dalam penanganan tumbuh kembang anak para orang tua khususnya ibu akan mengikuti saran tersebut.

Selain itu pemprv Jatim turut aktif dalam memberikan bantuan gizi kepada ibu hamil dan balita.  Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menyebut kasus stunting atau gizi buruk di wilayahnya mencapai 27,67 persen pada 2019.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Angka itu menurun 3,1 persen dari tahun 2018 sebesar 30,8 persen.  Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh, gagal kembang yang terjadi pada anak berusia di bawah lima tahun.

Stunting dikenal dengan "berbadan pendek", tinggi badannya tumbuh tidak sesuai dengan standar anak seusianya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU