Peramal Jokowi akan Lengser 2021, Dilaporkan ke Polda

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Jan 2021 21:33 WIB

Peramal Jokowi akan Lengser 2021, Dilaporkan ke Polda

i

Mbak You.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Peramal Mbak You, Sabtu pagi ini (16/1) akan Polda Metro Jaya. Ia meramal Presiden Jokowi, akan lengser dari jabatannya pada 2021. Ramalannya ini telah menuai kontroversi. Bahkan, ramalannya itu memicu kemarahan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Ditanya Soal Hasil Pilpres, Menkes Ketawain Jokowi

Termasuk Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, Nikita Mirzani dan Deddy Corbuzier. Tapi yang akan melaporkan Mbak You ke Polda Metro Jaya baru Muannas Alaidid.

Aktivis PSI ini mengaku akan mengabari mengenai rencananya itu untuk mempolisikan peramal kondang itu.

”Ada rencana tunggu aja mungkin besok pagi lapor ke Polda Metro,” kata Muannas Jumat (15/1). “Rencana besok pagi, nanti dikabarin.”

 

Sedang Kumpulkan Bukti

Saat ini, Muannas menjelaskan ia tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan Mbak You. Ia akan melaporkan Mbak You dengan tuduhan mengundang provokasi dan hasutan di tengah masyarakat.

Menurutnya, ramalan Mbak You itu telah melanggar Undang-Undang. “Pernyataan itu jelas melanggar undang-undang, karena provokasi dan hasutan,” ujar Muannas.

Sebelumnya, video ramalan Mbak You telah beredar luas di media sosial. Dalam video itu, ia meramalkan bahwa akan ada peristiwa kejahatan hingga penjarahan di tahun 2021. Ia menyinggung adanya pergantian presiden di tahun ini karena situasi politik yang memanas.

”Penjarahan besar, politik memanas dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden,” kata Mbak You dalam ramalan itu. “Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya.”

”Memang akan ada pergantian tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan,” sambungnya. “Hal yang akan diupayakan pemerintah untuk meredam memang bisa, tapi tidak maksimal dengan banyaknya pro dan kontra.”

Baca Juga: Menkes Tertawa, Jokowi Pilih Ketua Indonesia, Bukan Ketum Golkar

Nikita Mirzani sebelumnya juga telah meminta agar Mbak You dilaporkan ke polisi akibat ramalan-ramalannya yang dinilai membuat gaduh. Deddy Corbuzier juga sempat menyindir Mbak You karena membanggakan telah meramal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

 

Dipelintir

Terkait ancaman laporan ini, Mbak You memberikan klarifikasinya. Mbak You menganggap sudah ada pihak yang memotong penerawangannya. Selain itu, banyak yang salah kaprah soal ramalan terkait Presiden Jokowi.

"Banyak terawangan yang dipotong dan dikembangbiakkan tanpa kontrol seperti bola panas menggelinding. Jadi ada beberapa akun yang seolah saya berbicara seperti itu. Bicara saya dipotong tanpa bahasa yang jelas," ujarnya dalam video di Channel YouTube Mbak You.

"Saya garisbawahi di sini jangan dipelintir lagi, saya jelaskan di sini jadi pertama saya ada di televisi 2013 lalu aksen bahasa saya dari lahir seperti ini, saya ngomong cepat, aksennya gantung, dan tidak jelas, tapi saya punya maksud agar semaksimal mungkin yang saya sampaikan mengerti dan memahami tapi berpikir positif," lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

Mbak You mengaku tak berbicara bahwa akan ada pergantian presiden di tahun ini. Ia menyebut pergantian posisi itu terjadi di 2024.

"Yang saya maksud di tahun mendatang pergantian presiden itu di 2024 akan ada pergantian presiden, bukan presiden sekarang. Bukan 2021 tapi di saat nanti pergantian presiden nanti di 2024 akan ada ganti presiden. Bukan 2021 ganti presiden," kilahnya.

 

Ramalan Jadi Kenyataan

Penerawangan Mbak You sebenarnya bukan hanya soal Jokowi. Ramalan Mbak You yang dianggap tepat adalah terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) kemarin.

"Insiden pesawat akan ada, ada lambang warna merahnya dan ada birunya, cuman yang biru nggak terlalu kuat insidennya, cuman yang ada merahnya bermasalah, dan ada korban jiwa. Itu terjadi di pertengahan sebelum bulan Juli, mulai dari sekarang saya hitung maju, sampai sebelum bulan Juli sudah ada kasus tersebut," ramal Mbak You pada 21 November 2020 lalu.n jk, erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU