Petani di Lumajang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Jul 2020 18:01 WIB

Petani di Lumajang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok

i

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Sari Muksir (50), petani asal Dusun Darungan, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat luka bacokan senjata tajam di bagian tubuhnya, Sabtu (11/7) malam.

Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki siapa pelaku dan apa motif dari aksi pembuhunan tersebut,

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Rupin (20), anak laki-laki korban yang malam itu sedang perjalanan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi penemuan sekitar pukul 22.30 WIB.

“Waktu itu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap dan hanya memakai sarung tanpa baju dengan luka bacokan pada leher dan perut, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya,”  terang Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur saat dihubungi via ponselnya Minggu (12/7).

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Mengetahui ayahnya meninggal dunia dengan kondisi tak wajar, Rupin segera memberitahukan kejadian tersebut kepada Kasun setempat, Suparman. Setelah mendapat laporan itu, Suparman segera melaporkannya kepada Kepala Desa  (Kades) Jatisari yang dilanjutkan kepada Polsek dan Koramil setempat.

“Informasi yang kami dengar dari lokasi kejadian, malam itu korban sedang dalam perjalanan pulang dari rumah temannya Siswanto (37) usai bakar-bakar singkong,” jelas Kasat Reskrim.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Sementara itu, petugas dari Polsek Kedungjajang dibantu anggota Koramil Kedungjajang datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang untuk diotopsi.

“Saat ini, kami masih melakukan penyidikan terhadap anak korban Rupin serta teman-teman korban termasuk warga yang sempat didatangi oleh korban malam itu. Adapun untuk motifnya, hingga kini kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas AKP Masykur. (Lim)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU