Polda Hentikan Penyelidikan Ruko Jompo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Mar 2020 21:41 WIB

Polda Hentikan Penyelidikan Ruko Jompo

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Terkait ambruknya ruko di bantaran Sungai Jompo, di Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Polda Jawa Timur menghentikan penyelidikkanya. Hal ini dikarenakan ambruknya ruko adalah murni bencana alam. "Jadi, kami tutup penyelidikannya karena kejadian itu murni bencana alam," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikonfirmasi, Sabtu, 7 Maret 2020. Truno melanjutkan penyidik tidak menemukan kesalahan dalam pembangunan ruko tersebut. Melainkan adanya pergeseran tanah hingga terjadi longsor. "Sebelum terjadi longsor, sebenarnya jauh-jauh hari sudah ada warning, karena diketahui ada retakan. Makanya kami tutup penyelidikannya," jelasnya. Sebelumnya, sebanyak 10 ruko di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin, 2 Maret 2020. Bangunan itu ambruk diduga karena terkikis air Sungai Jompo. Penyebab bangunan roboh itu akibat beton penyangga tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Jompo. Sebab, bangunan tampak berdiri persis di atas bantaran sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, jalan nasional yang bersebelahan dengan ruko tersebut retak hingga ambles. Tak hanya itu, Polda Jatim (3/3) telah menurunkan satu tim khusus, untuk melakukan penyelidikan atas ambruknya ruko Jompo tersebut. Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jatim Kombespol Gideon Arief Setyawan mengatakan, satu tim dari polda Jatim sudah turun dan akan berkoordinasi dengan polres Jember, untuk melakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Kapolres Jember lanjut Gideon, sudah melakukan penyelidikan awal sehingga hasilnya akan dikoordinasikan dengan Polda. Untuk menghindari ambruk susulan, tim yang turun ke Jember juga diperintahkan untuk melihat kondisi fisik bangunan dari dalam. Jika terdapat pengeroposan dan berdampak pada bangunan lain, tentu harus segera diambil langkah-langkah pengamanan.sb01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU