Pria di Malang Tewas Bersimbah Darah Dibacok Teman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Nov 2020 21:43 WIB

Pria di Malang Tewas Bersimbah Darah Dibacok Teman

i

Polisi mengevakuasi jenazah Abdul Manan (40) yang tewas usai dibacok pelaku yang merupakan teman korban.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Seorang pria bernama Abdul Manan (40), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (18/11/2020). Dia dibunuh teman dekatnya sendiri.

Lokasinya di Jalan Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Polisi langsung melakukan olah TKP, setelah menerima laporan warga. Korban meninggal dengan luka robek di bagian leher bagian belakang. Untuk kebutuhan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hermawan mengatakan pelaku pembunuhan telah berhasil diamankan. Sugik menambahkan pelaku dan korban ini teman dekat dan tetangga satu desa. Pelaku bernama Matjikin (35).

"Persoalan apa yang melatarbelakangi peristiwa ini masih kita dalami dengan mengumpulkan informasi di lapangan serta keterangan pelaku dan para saksi," ujar Sugik.

Sementara Rahmat, paman korban menyebut bahwa keponakannya baru pulang dari Jakarta 6 hari lalu. Di Jakarta, keponakannya itu berjualan bakso. Keponakannya pulang lantaran ada kerabat yang meninggal dunia.

"Kami tak menyangka Manan meninggal secara tragis. Terakhir ketemu pas menghadiri tahlil kematian kerabat. Dan paginya dapat kabar sudah meninggal," ungkap Rahmat.

“Katanya pagi itu, korban ke warung dan ketemu dengan pelaku. Mungkin setelahnya terjadilah pembunuhan itu. Korban mengalami luka di leher bagian belakang,” tambahnya.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

Sementara itu, Abdul Mbasit kerabat korban lainnya menerangkan, saat pelaku menyerahkan diri, pelaku membawa parang yang masih terdapat darah korban.

“Setelah itu warga sekitar langsung memanggil pihak berwajib. Pihak berwajib kemudian langsung menangkap dan mengamankan pelaku,” jelasnya.

Dirinya menduga bahwa kejadian tersebut terjadi hanya karena permasalahan sepele. Yaitu korban tak meminjamkan HP kepada pelaku.

“Kemungkinan pelaku marah kepada korban, karena korban tak meminjamkan HP-nya saat pelaku ingin meminjam. Dan sebenarnya pelaku dan korban ini adalah teman nongkrong bersama. Mereka sering nongkrong di warung kopi yang berada di Sumber Maron,” tuturnya.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Dugaan pembunuhan ini tengah diselidiki oleh Polres Malang. Olah TKP sudah dilakukan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU