Regina Berikan Motivasi UMKM Kota Kediri di Tengah Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Jun 2020 21:36 WIB

Regina Berikan Motivasi UMKM Kota Kediri di Tengah Pandemi

i

Anggota DPRD Kota Kediri, Regina Nadya Suwono

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Anggota DPRD Kota Kediri, Regina Nadya Suwono mengunjungi sejumlah UMKM Kota Kediri, Jumat (19/6/2020). Di tengah pandemi Covid-19, perempuan berparas cantik ini memberikan motivasi para pelaku usaha kecil menengah tersebut agar tidak patah semangat.
 
Politisi partai PDI-Perjuangan ini menemui pelaku usaha sablon kaos dan bakpia kering di Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Bertemu dengan pemilik usaha yang juga anggota Karang Taruna, Regina Nadya Suwono mengaku, pelaku UMKM di Kota Kediri harus mendapat perhatian serius di tengah pandemi saat ini. 
 
"Saya dari Komisi B memang ingin turun ke dapil, melihat langsung situasi UMKM di Kota Kediri karena masa pademi ini kan berdampak sekali sama UMKM. Banyak yang penghasilannya mungkin menurun. Saya mau lihat langsung di lapangan, penjualannya bagaimana, prosesnya bagaimana. Dan harapannya bisa menampung aspirasi teman-teman khususnya karang taruna untuk bisa disampaikan ke mitra kami terkait, ada Disperindag, Disbudparpora dan Dinkop,” terang politisi muda Partai PDI-Perjuangan.
 
Dari kunjungan ini, Regina banyak menampung aspirasi terkait kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Regina ingin para pelaku UMKM di Kota Kediri lebih mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat dalam hal pendampingan maupun fasilitas.
 
“Nah kalau kita nggak turun kan kita nggak tahu ternyata di Kemasan ini ada hasil UMKM yang sudah di ekspor ke Hongkong. Terus ada percetakan kaos yang sudah laris setiap harinya harus Pre Order (PO). Ini kan sebenarnya ada kesempatan tinggal pemerintah mau melihat, pemerintah ada political will atau tidak untuk membantu mereka. Dengan saya turun ini kami ada bukti kuat untuk dinas-dinas terkait agar bisa bergerak cepat. Jangan sampai dinas-dinas ini menggunakan korona menjadi alasan untuk tidak memperhatikan teman-teman pelaku UMKM,” tambahnya.
 
Terlebih di kondisi sulit ini, Regina ingin ada terobosan kreatif dari dinas terkait untuk membantu mereka yang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen lebih.
 
“Jangan sampai hanya pelatihan dan kemudian dilepaskan, karena mereka butuh pendampingan. Jangan sampai hanya lengah sampai disitu. Kemudian saya tanya, katanya hanya mendapatkan, contohnya booth gratis waktu CFD (Car Free Day) lha ini kan sudah nggak ada CFD karena korona. Saya harap Pemerintah bisa lebih berpikir kreatif untuk memberdayakan mereka dengan tadi melihat kondisi di lapangan,” tambah Regina yang juga anggota Komisi B DRPD Kota Kediri.
 
Sementara itu, Kepala Kelurahan Kemasan, Suntoro mengatakan, pemerintah cukup peduli dengan rutin menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM. Hanya saja seperti yang dikeluhkan para pelaku UMKM, tak ada tindak lanjut dari pelatihan tersebut.
 
“Perhatian sebenarnya ada, masih sekitar pelatihan-pelatihan saja. Ini kan perlu tindak lanjut terus pendampingan terus. Yang diharapkan teman-teman UMKM di Kelurahan Kemasan, selesai pelatihan jangan langsung selesai gitu. Ada pendampingan terus,” harap Suntoro.
 
Selain menyerap aspirasi para pelaku UMKM, Rere, sapaan akrab Regina, juga memberikan dukungan agar mereka tak menyerah dan tetap produktif di masa pandemi ini. Ia pun juga memborong produk-produk UMKM itu sebagai buah tangan. Bahkan dirinya juga membantu para pelaku dengan menawarkan produknya melalui media sosial. Can
 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU