Sambari Minta Pemasangan APK Ditertibkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Agu 2020 20:12 WIB

Sambari Minta Pemasangan APK Ditertibkan

i

Bupati Sambari menerima cinderamata dari Ketua KPU Akhmad Roni pada acara sosialisasi peraturan KPU RI.SP/M.AIDID

SURABAYA PAGI, Gresik - Sebelum pelaksanaan Pemilukada 2020, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan perwakilan parpol untuk menertibkan pemasangan alat peraga kampanye (APK).

“Jangan sampai gambar-gambar ditempel di tembok, di pohon, dan tempat tempat lain yang mengganggu keindahan. Mari kita jaga bersama keindahan kota Gresik ini," ujar Sambari saat memberi sambutan pada rapat koordinasi dan sosialisasi Peraturan KPU RI Nomor 5 Tahun 2020 pada Kamis (6/8) di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Pada acara yang dihadiri oleh anggota forkopimda, Sambari mengingatkan kepada KPU dan perwakilan parpol agar dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilukada nanti tetap harus melaksanakan protojol kesehatan.

Diungkapkan bupati, anggaran pemkab yang dikucurkan untuk pelaksanaan Pemilukada 2020 mencapai Rp84,8 miliar, yang teralokasi ke KPU, banwaslu dan lain-lain.

“Kami berharap pemilukada tahun ini bisa lebih sukses, kondusif serta stabilitas keamanan terjaga seperti tahun-tahun yang lalu. Pemilukada kali ini memilih bupati periode yang ke-9,” tandas Sambari.

Sementara Ketua KPU Gresik Ahmad Roni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati atas dukungan terutama dalam hal pendanaan yang sudah beres 100 persen. Atas dukungan tersebut, KPU menyatakan siap melaksanakan Pemilukada 2020.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

“Kami berharap pemilukada di Gresik bisa lebih sukses dari pemilukada sebelumnya. Kalau pada pemilukada sebelumnya jumlah pemilih di Gresik mencapai 70,1 persen, semoga pada kali ini bisa melebihi. Mengingat negara Korea Selatan juga sukses melaksanakan pemilu di masa pandemi Covid-19,” papar Roni.

Tentang persipan pemilukada, pihak KPU memperkirakan jumlah TPS di Gresik mencapai 2.264 titik dengan jumlah KPPS sekitar 19 ribu orang.

Sementara pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dijadualkan pada 4 - 6 September 2020.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Hal-hal lain yang disampaikan Ahmad Roni yaitu agenda pengumuman DPS pada 19 sampai 28 September 2020, sedang tahap pengumuman DPT pada 9-16 Oktober 2020.

Senada, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengajak seluruh pimpinan parpol yang hadir serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga stabilitas pemilukada agar aman, tertib dan lancar. did

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU