Sidoarjo Pertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-Turut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Okt 2020 18:22 WIB

Sidoarjo Pertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-Turut

i

Gubernur Jatim Khofifah serahkan penghargaan WTP ke Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono. SP/SUGENG

SURABAYA PAGI, Sidoarjo - Pemerintah kabupaten Sidoarjo kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019. Penghargaan dari Menteri Keuangan RI tersebut diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Senin, (19/10/2020), di Ballroom Grand City Surabaya.

Sidoarjo tercatat tujuh kali berturut-turut meraih opini WTP. LKPD tahun 2019 setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPK kantor perwakilan Jawa Timur hasilnya tidak tidak ada temuan. Berdasarkan audit tersebut Sidoarjo dinilai sangat baik.

Baca Juga: Ratusan Warga Desa Kedinding Sidoarjo Terima Bansos Beras

Penjabat (Pj) Bupati Hudiyono menyampaikan untuk mempertahankan predikat opini WTP selama tujuh kali berturut-turut tidak mudah. Sidoarjo sangat baik dalam laporan keuangannya.

"Ini sebuah prestasi bagi Sidoarjo, karena mampu mempertahankan WTP selama tujuh kali berturut-turut", kata Hudiyono.

Ada empat indikator yang jadi faktor penentu mendapat sebuah daerah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Penentu pertama untuk bisa meraih WTP harus didasarkan pada kesesuain dengan indikator tersebut.

Kemudian yang kedua, informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Dan ketiga, BPK akan melihat adanya sistem pengendalian internal dari kementerian terkait. Sebab, penyusunan laporan keuangan perlu penyusun tim yang mampu mengamankan aset-aset pemerintahan.

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemdes Karang Tanjung Genjot Pavingisasi Jalan Usaha Tani

Selanjutnya yang terakhir, pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sg

 

 

Baca Juga: Main Seru di Funworld Unimas District Sidoarjo Semakin Lengkap

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU