Tiga Media di Surabaya Terpapar Virus Corona, Gugus Tugas Telusuri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Jul 2020 16:04 WIB

Tiga Media di Surabaya Terpapar Virus Corona, Gugus Tugas Telusuri

i

Sejumlah orang dari tiga kantor media dikabarkan positif corona. SP/ Antara Foto

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, mengatakan pihaknya akan segera melakukan tracing di tiga kantor media di Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu menyusul beredarnya informasi adanya sejumlah awak di TVRI, Metro TV dan RRI Surabaya yang terkonfirmasi positif corona.

"RRI, Metro TV dan TVRI. Harus di-tracing kita kesana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing," kata Irvan yang juga Kepala BPB dan Linmas Surabaya ini, Senin (13/7).

Puluhan pekerja media di Surabaya terkonfirmasi positif COVID-19. Dari informasi yang beredar, bahkan ada lebih dari 50 pekerja media di Surabaya yang telah dinyatakan positif COVID-19.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso menyebut kemungkinan sudah ada lebih dari 50 pekerja media yang terpapar COVID-19. Pihaknya akan melakukan upaya tracing ke orang-orang terdekat pasien.

"Mungkin (lebih dari 50 orang) tracingnya ya rutin, dari lingkaran satunya akan dievaluasi lebih jauh lagi," kata Kohar di Surabaya, Senin (13/7/2020).

Sayangnya Irvan belum bisa menyampaikan dengan detail berapa orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, di tiga kantor media tersebut.

Saat ini, kata Irvan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penelusuran informasi tersebut.

"Ini sekarang kami lagi cek, seperti apa hasilnya, berapa orang dan informasinya itu," katanya.

Jika memang ditemukan banyak kasus Covid-19 yang terjadi di kantor-kantor media tersebut maka pihaknya pun akan meminta agar perusahaan yang bersangkutan untuk tutup sementara selama dua pekan ke depan.

Tak hanya itu, tim tracing juga akan melanjutkan pelacakan hingga ke tingkat kontak erat dan keluarga para pegawai media.

"Kalau memang betul yang kita lakukan adalah tracing, rapid test dan swab. Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing," ujarnya.

Sementara ini, kata Irvan, di salah satu kantor media telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan bahwa sejumlah karyawan di tiga media di Surabaya diduga terkonfirmasi positif corona. Rinciannya 53 orang dari RRI, 3 orang dari Metro TV dan 2 orang dari TVRI Surabaya.

Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Surabaya Sumarlina membenarkan informasi tersebut. Hal itu, kata dia, berdasarkan hasil swab pada 26 Juni lalu, di mana 54 pegawai RRI positif Covid-19. Hasil swab tersebut baru diketahui 11 Juli.

Sementara Kepala Biro Metro TV Surabaya Bayu Yunastra dan Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi, belum memberikan respons saat dihubungi.

"Saya lagi rapat di Jakarta. Nanti saya telpon balik," kata Bayu.

Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi membenarkan ada dua orang karyawannya meninggal. Namun belum dipastikan terinfeksi corona karena masih menunggu hasil laboratorium. 

Selain dua orang tersebut, empat orang staf TVRI yang lain sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. TVRI saat ini masih menunggu hasil tes laboratorium.   dsy11

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU