Undian Nomor Paslon Erji-MAJU, Tak Ada yang Aneh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Sep 2020 21:31 WIB

Undian Nomor Paslon Erji-MAJU, Tak Ada yang Aneh

i

Paslon Eri Cahyadi dan Armuji, menunjukkan nomor urut 1 saat pengundian di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis (24/9/2020).

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Acara pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Kepala Daerah kota Surabaya, telah berlangsung, Kamis (24/9/2020) di Hotel Singgasana Surabaya. Kali ini KPU menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Juga kedua paslon, Eri Cahyadi – Armuji (ErJi) dan Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno (MAJU), patuh. Sampai berakhirnya undian nomor, tak ditemukan petugas Kepolisian membubarkan kerumunan. Praktik pengundian pun tak ditemukan peristiwa aneh-aneh dan berjalan lancar.

Baca Juga: Eri Cahyadi Imbau Warga Surabaya Tak Gelar Takbir Keliling Kota

Padahal, sehari sebelumnya, tim Eri-Armuji meminta kepada KPU untuk melakukan pengundian nomor urut kandidat dengan waktu yang berbeda. Permintaan syarat yang diminta oleh tim ErJi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkesan terlalu berlebihan.

Akan tetapi, saat Kamis (24/9/2020) siang, akhirnya, paslon Eri Cahyadi-Armuji (ErJi) mendapat nomor urut 1. Sementara paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU), mendapat nomor urut 2. Pengundian dilakukan secara bersamaan. Mekanisme pengundian nomor urut paslon ini mengikuti aturan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-alam Covid-19. Sebelum dimulai undian, KPU memeriksa kotak undian. Pemeriksaan dilakukan untuk membuktikan rapat pleno benar-benar transparan.

"Sesuai undian yang diambil, pasangan Eri Cahyadi-Armuji nomor urut 1 dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, Kamis (24/9/2020).

Masing-masing pasangan calon dalam kesempatan ini didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan. Pengundian nomor urut pun dipastikan mengikuti protokol kesehatan meski dilakukan secara terbuka. Selain pengundian nomor urut, masing-masing Paslon juga diajak melakukan komitmen untuk mengedepankan protokol kesehatan selama berkampanye.

 

Nomor Kemenangan

Calon Wali Kota Surabaya nomer urut 2 Machfud Arifin mengatakan nomer urut 2 memang sudah diharapkan oleh pihaknya. Menurut mantan Kapolda Jawa Timur ini, nomer 2 ini merupakan simbol victory dan simbol kebersamaan.  “Nomer dua itu adalah simbol victory, simbol kemenangan, bahkan pak Jokowi periode pertama lalu, juga nomer urut 2,” ungkap mantan Kapolda Jawa Timur ini usai pengundian nomer urut paslon di Hotel Singgasana, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Tingkat Kota di Surabaya Molor

Machfud menerangkan, nomer 2 ini juga merupakan simbol kebersamaan semua pengusung Machfud Arifin-Mujiaman. “Untuk membangun Surabaya ini tidak bisa sendiri harus bersama. Kita bersama-sama membuat loncatan untuk Surabaya lebih maju. Maju kotane makmur wargane,” kata Machfud.

Usai pengambilan nomer urut Paslon nomer urut 2 Mchfud Arifin-Mujiaman bersama rombongan menuju ke Makam Sawunggaling. Usai ziarah ke makam leluhur Suroboyo, Machfud Arifin-Mujiaman langsung menuju ke Dukuh Kupang XXX, rumah kediaman calon Wakil Wali Kota Surabaya nomer urut 2, Mujiaman.

Setibanya di kediaman, rombongan  dengan alunan sholawat nabi dengan lantunan hadrah. Machfud Arifin-Mujiaman disambut warga dan pendukung Machfud Arifin-Mujiaman.


Nomor Ketuhanan

Sementara, calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi mengatakan mendapatkan nomor urut 1 mengedepankan dan menjunjung Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya apa yang sudah diperoleh untuk kemaslahatan umat  bukan untuk kekuasaan. "Karena niatan kita dari awal sudah Lilahitaala alhamdulilah ditunjukan sama Gusti Allah dikasih nomor 1,"ujarnya setelah selesai acara di Hotel Singgasana, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: 28 Kecamatan Tuntas, KPU Surabaya Siap Ngebut Setor Data Rekapitulasi ke Provinsi

Ditanya terkait target kedepan, Eri menegaskan bahwasanya akan meneruskan kebaikan sebelumnya dan melakukan perbaikannya lainnya.  "Contohnya proses terkait dengan MRT transportasi masal yang  akan kita kerjakan bagaimana JLLB dan JLLt terkoneksi antara pinggiran kota Surabaya barat, timur, utara, selatan yang insyaAllah dengan infrastruktur yang terkoneksi maka ekonomi di kota Surabaya bisa bersinergi diantara semua wilayah," jelas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Selanjutnya, memasuki masa kampanye, salah satu tim sukses ErJi, yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Wimbo Ernanto, menerangkan bila pelaksanaan kampanye tetap akan berjalan sesuai dengan semangat PDI-Perjuangan.

"Kita tetap menggunakan, Alhamdulillah, konsolidasi jalan terus, kita punya anak ranting, ranting hingga PAC ini yang akan dijalankan semua, tidak memutuskan semangat PDIP," terangnya. alq/byt

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU