Wapres AS, Keturunan India

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Nov 2020 21:43 WIB

Wapres AS, Keturunan India

i

Kamala Harris

 

Kemala Harris, Pernah jadi Jaksa Spesialis Kejahatan Seks

Baca Juga: Ciee-ciee, Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Joe Biden

 

SURABAYAPAGI.COM, Washington- Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Joe Biden dan Kamala Harris berhasil memenangkan perhitungan suara. Tak melulu soal Biden, sosok Kamala Harris juga menjadi sorotan dunia. Kamala bakal menjadi perempuan Kulit Hitam dan keturunan Asia-Amerika pertama yang menjadi Wakil Presiden Amerika pertama.

Menanggapi hal itu, wanita yang lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964 ini mengaku bahwa akan ada wanita serta berkulit hitam lainnya yang mengikuti jejaknya untuk duduk di Gedung Putih. Ia pun mengingatkan para generasi muda untuk terus bermimpi.

"Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin Anda, negara kami telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan," ungkap Harris dalam pidatonya, Minggu (8/11/2020).

Melansir Biography, Harris pernah mengenyam pendidikan sarjana Ilmu Politik dan Ekonomi pada tahun 1986 di Howard University, Washington D.C. dan aktif menjadi anggota perkumpulan mahasiswa kulit hitam yang terkemuka yang bernama Alpha Kappa Alpha.

 Ia juga pernah mengenyam pendidikan di University of California pada tahun 1989 dan memperoleh gelar sarjana hukum.

 

Spesialis Kejahatan Seks

Karier Kamala Harris secara profesional di dunia hukum tak boleh dianggap remeh. Pada tahun 1990 hingga 1998, Kamala Harris telah bekerja sebagai seorang wakil jaksa wilayah di Oakland, California. Ia mendapatkan reputasi tinggi setelah sering menuntut kasus kekerasan geng, pelecehan seksual dan pedagangan narkoba.

Setelah direkrut ke kantor Kejaksaan Distrik San Francisco oleh mantan kolega di Alameda, Harris menindak pelacuran remaja di kota. Dia mengarahkan kembali pendekatan penegakan hukum untuk fokus pada gadis-gadis itu sebagai korban daripada sebagai penjahat yang menjual seks.

Pada 2003, dia terpilih sebagai jaksa wilayah di San Francisco. Selama tiga tahun pertamanya sebagai jaksa wilayah, tingkat hukuman di San Francisco melonjak dari 52 menjadi 67 persen. Salah satu keputusan paling kontroversial Harris datang pada 2004 ketika dia menolak untuk mengajukan hukuman mati terhadap pria yang membunuh petugas polisi San Francisco, Isaac Espinoza.

Persahabatannya dengan Barack Obama dimulai dari pencalonannya untuk Senat pada 2004. Harris adalah pemegang jabatan California pertama yang mendukungnya selama pencalonan presiden 2008.

Karir dari istri Douglas Emhoff ini makin moncer. Ia menjadi jaksa agung California pada 2010. Salah satu pencapaiannya sebagai jaksa agung adalah menciptakan Open Justice, sebuah platform online untuk membuat data peradilan pidana tersedia untuk publik. Basis data membantu meningkatkan akuntabilitas polisi dengan mengumpulkan informasi tentang jumlah kematian dan cedera dari mereka yang berada dalam tahanan polisi.

Setelah pemilihan pada bulan November 2016, Harris menjadi perempuan Afrika-Amerika kedua dan perempuan Asia Selatan-Amerika yang memenangkan kursi kedudukan di Senat AS. Pada bulan Agustus tahun 2020, Joe Biden mengumumkan Kamala Harris sebagai wakilnya dalam pemilihan Presiden yang mereka menangkan bulan November 2020 ini.

 

Ibu Tiri

Meskipun karirnya meroket di Capitol Hill, ada banyak hal yang menarik dikulik dari Kamala daripada pidato besar dan undang-undang yang disahkan. Kamala Harris cukup bangga dengan gelar lain yang diperolehnya selama bertahun-tahun, yaitu sebagai ibu.

Baca Juga: Tentara Bayaran WNI di Ukraina, Bisa Propaganda Rusia

Secara teknis, dia adalah ibu tiri dari dua anak, tapi dia lebih suka istilah, "Momala," yang digunakan oleh anak-anak. Kamala Harris menjadi ibu tiri ketika dia menikah dengan Douglas Emhoff, pada 22 Agustus 2015 dalam sebuah upacara pribadi di Gedung Pengadilan Santa Barbara, menurut The Chronicle.

Emhoff memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Mereka bernama John Coltrane atau yang disapa Cole, dan Ella Fitzgerald yang dipanggil Ella. Kamala Harris langsung akrab dengan anak-anak. Besar dari keluarga broken home, Kamala benar-benar tahu betapa pentingnya keluarga.  Meski, berstatus bukan ibu kandung, Kamala mengaku sangat menyayangi anak tirinya.

Biden sendiri mengekspresikan kebanggaannya terhadap Harris dalam membantu pekerja serta melindungi perempuan dan anak-anak dari pelecehan.

“Dulu ketika Kamala menjadi Jaksa Agung, dia bekerja bersama Beau (anak Biden). Saya melihat bagaimana mereka mengambil alih bank besar, membantu para pekerja, serta melindungi perempuan dan anak-anak dari pelecehan. Dulu dan sekarang saya bangga terhadapnya sebagai pasangan saya dalam kampanye ini,” tegas Biden. ap/rtr/mnc.com/voa/rl

 

 

 

 

 

Biografi Kamala Harris

Baca Juga: UNESA Gandeng Universitas Islam Madinah Perkuat Mutu Pendidikan dan Jaringan Internasional

Lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964.

Orang tua: Donald Harris dari Jamaika dan Shyamala Gopalan Harris dari India.

Pendidikan: Howard University dan   University of California.

Karir: Tahun 2003-Jaksa Wilayah di San Fransisco

Tahun 2010-Jaksa Agung California

Tahun 2016-Senator AS untuk California

Tahun 2020-Wakil Presiden Amerika Serikat

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU