Wisma Karanggayam Ditutup, 20 Club Amatir Persebaya Adukan Nasibnya Ke MA

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 25 Sep 2020 18:28 WIB

Wisma Karanggayam Ditutup, 20 Club Amatir Persebaya Adukan Nasibnya Ke MA

i

20 club amatir persebaya yang berada di naungan koprasi Surya Abadi mengadukan nasibnya ke Machfud Arifin. SP/Alqomaruddin.

SURABAYAPAGI, Surabaya - 20 club amatir persebaya yang berada di naungan koprasi Surya Abadi mengadukan nasibnya kepada Calon Wali Kota Surabaya nomer urut 2 Machfud Arifin.

Mereka mengeluh bertahun tahun mereka kesusahan untuk latihan setelah Wisma dan Lapangan Karanggayam Surabaya di tutup oleh Pemkot Surabaya. Bahkan selama ini mereka dipersulit oleh pemkot untuk menggunakan lapangan untuk mengelar latihan. 

Baca Juga: Prabowo Presiden, Gerindra Sapu Bersih 39 Pilkada di Jawa Timur

Hal itu, diungkap oleh Mantan Kapten Timnas Indonesia Ferril Raymond Hattu bersama pemilik 20 Klub anggota Persebaya yang bernaung di bawah Koperasi Surya Abadi. Ferril bersama rombongannya juga turut memberikan dukungannya kepada Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020.

"Jadi kami ini ingin mengembalikan Karanggayam ini bukan milik Pemkot Surabaya. Tapi, secara sepihak tiba-tiba mereka (Pemkot Surabaya) memiliki sertifikat. Makanya lalu mereka tutup sepihak. Waktu itu kan Pak Eri (Eri Cahyadi) yang nutup," ujar Ferril.Jumat (25/09/2020)

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak pernah ikut-ikut juga soal Persebaya. "Katanya Ibu e Bonek, tapi kan ya faktanya mana," lanjut pria yang juga pernah menggawangi klub berjuluk Bajol Ijo itu.

Mengadu kepada Machfud Arifin, menurut Ferril, merupakan bentuk keyakinannya jika pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim ini bisa membantu Persebaya dan klub yang menjadi anggotanya.

"Sekarang begini, kalau Karanggayam ini ditutup, bagaimana klub-klub yang menjadi anggotanya latihan? Selesai kita," cetus Ferril.

Kondisi Persebaya sama seperti klub Softball, dan lapangan Hokky. Cuma bedanya mereka tidak menggugat. Persebaya melakukan gugatan  dan menang "Nah untuk itu, kita berharap Pak MA ini bisa turut serta membantu kami," pungkas pemilik Klub HBS ini.

WhatsApp_Image_2020-09-25_at_17.38.57WhatsApp_Image_2020-09-25_at_17.38.57

Baca Juga: 15 PAC Gerindra Minta Hj Mimik Idayana Maju Jadi Cawabup Sidoarjo

Pada kesempatan yang sama, Calon Wali Kota dengan nomor urut 2 di Pilwali Surabaya Machfud Arifin memastikan bakal memberi perhatian lebih kepada Persebaya.

"Persebaya ya Surabaya. Jangan dilupakan. Masak mereka harus latihan saja ke luar kota. Itu kan nggak benar," ujar Machfud Arifin.

Mantan Kapolda Jatim ini juga mengaku prihatin dengan pembinaan atlet dan perhatian Pemkot terhadap Persebaya. Sebab, fasilitas terhadap Persebaya yang merupakaan klub kebanggaan warga Surabaya sama sekali tidak ada. Apalagi lapangan Karang Gayam sudah diambil alih Pemkot. 

"Persebaya kebanggan orang Surabaya ini harus disupport, harus dibina dan disentuh. Selama ini nek menang melok (Pemkot) nyambut, nek latihan ngak direken, ngak diberi tempat, ini ngak bener," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak, BHS dan Cahyo Ajak 1000 Relawan Konsolidasikan Kekuatan Partai Gerindra

Machfud menegaskan, Persebaya harus latihan dan menggelar pertandingan di luar kota Surabaya. Mereka harus sewa tempat ke Sidoarjo dan beberapa lapangan di luar Surabaya. 

Arek Suroboyo asli ini mengaku, kondisi Surabaya ini menang harus dipikirkan bersama. Karena itu, Machfud berkomitmen akan menuntaskan persoalan Persebaya agar bisa lagi menjadi kebanggaan warga Surabaya. 

"Olahraga bidang yang saya senangi, ini harus dibina, aku komitmen untuk nyelesaikan Karang Gayam," tukasnya. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU