Wujudkan Kashmir yang Lebih Baik di Tengah Pandemi Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Agu 2020 14:46 WIB

Wujudkan Kashmir yang Lebih Baik di Tengah Pandemi Covid-19

i

Pembentukan The Union Territory (UT) of Jammu and Kashmir di India.SP/ADT

SURABAYA PAGI, Surabaya - Pembentukan The Union Territory (UT) of Jammu and Kashmir di India, tampaknya telah menunjukkan hasil yang positif. Salah satu anggota Komunitas India di Surabaya mengatakan jika orang-orang disana tampak lebih bahagia.

"Tampak senyuman diwajah anak-anak dan para wanita yang merasa aman berada di lembah Kashmir dan bagian lain pada wilayah Union Territory yang baru, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya," ujarnya kepada Surabaya Pagi, Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi dan Masyarakat Terlindungi

Administrasi pada wilayah Union Territory telah mengadopsi dan menerapkan banyak langkah-langkah kesejahteraan untuk kemajuan rakyat. Skema pensiun hari tua, beasiswa untuk siswa berprestasi, nutrisi tambahan untuk ibu hamil dan menyusui, serta menjaga ribuan anak tetap aman dan sehat di panti asuhan umum maupun swasta, telah dimulai dengan hati-hati dan menyeluruh.

"Semua penduduk bisa mendapat manfaat dari asuransi kesehatan medis yang komprehensif dan gratis. Hasilnya adalah terjadinya kenaikan drastis pada indeks kebahagiaan di wilayah tersebut, yang sebelumnya seringkali hanya diberitakan sebagai wilayah yang terkenal dengan tindak kekerasan. Semua tingkatan masyarakat menerima manfaat dari pogram ini, termasuk para transgender pun sekarang mendapatkan manfaat dana pensiun mulai dari tahun ini," jelasnya.

Lebih dari delapan ratus ribu orang telah mendapat manfaat dari dana pensiun yang didistribusikan dibawah Skema Jaminan Sosial Terpadu / Integrated Social Security Scheme (ISSS). Di divisi Kashmir, tercatat 320.000 penerima bantuan. Sementara 170.000 orang lainnya, 85,000 orang di antaranya berasal dari Kashmir, telah ditambahkan ke dalam daftar penerima manfaat tahun ini.

"Bagi mereka yang belum dicakup dalam skema ini, telah dimasukkan dalam Program Bantuan Sosial Nasional / National Social Assistance Program (NSAP), sebuah skema yang disponsori secara terpusat, di mana dana pensiun secara langsung dikirimkan ke masing-masing rekening bank penerima bantuan," katanya.

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan

Dirinya melanjutkan, lebih dari 150.000 orang telah mendapat manfaat dari skema ini. Penerima manfaat juga telah diberikan tambahan 500 Rupee per orang di luar dana pensiun reguler mereka tahun ini. Penerima manfaat ini termasuk para janda dan penyandang cacat.

Selain itu, dirinya juga mengatakan adanya perlindungan asuransi kesehatan gratis sebesar 500.000 Rupees per keluarga per tahun. Di Union Territory, juga terjadi peningkatan 250 persen siswa dari keluarga kurang mampu, minoritas, kelas ekonomi terbelakang, pemulung dan tukang sapu mendapat fasilitas dari berbagai skema beasiswa.

Selama pandemi Covid-19, pihak berwenang setempat dengan cepat membagikan masker, sanitizer dan barang-barang untuk cuci tangan bagi anak-anak. Komisi khusus juga telah dibentuk untuk memantau kesehatan anak-anak ini dan memastikan akses medis yang mudah untuk perawatan dan nutrisi sehat bagi mereka.

Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Berbagai proyek besar yang sebelumnya tertunda, sekarang kembali dilanjutkan dengan kecepatan dan tekad yang tinggi, menghubungkan desa-desa terpencil dengan jalur utama, menghubungkan jutaan orang dengan peluang dan kemakmuran yang lebih baik dan mengubah Kashmir menjadi tujuan yang dicari oleh para wisatawan dan pengusaha.

"Proyek-proyek ini, selain menyediakan lapangan kerja bagi pemuda setempat, juga akan mengubah wajah Kashmir dari yang sebelumnya," pungkasnya. Adt 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU