Pemkot Batu Tambah Kapasitas Rumah Sakit Rujukan

surabayapagi.com
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Ony Ardianto

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Seiring dengan meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19, Pemerintah Kota Batu akan menambah kapasitas rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

Baca juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Ony Ardianto di Batu, Jumat, mengatakan Pemerintah Kota Batu telah melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan, untuk melakukan konversi tempat tidur yang bisa dipergunakan pasien COVID-19, minimal 40 persen dari kapasitas total," kata Ony.

Ony menjelaskan saat ini kapasitas tempat isolasi di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Batu sudah bertambah menjadi 100 tempat tidur, dari sebelumnya 95 tempat tidur. Pemerintah Kota Batu terus mengintensifkan koordinasi rujukan melalui sistem rumah sakit online.

Jika dilihat dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien konfirmasi positif COVID-19, Kota Batu berada di zona merah atau zona risiko tinggi karena tingkat keterisian Intensive Care Unit (ICU) mencapai 100 persen dan isolasi 97 persen.

Untuk shelter penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19 yang memiliki gejala ringan, atau tanpa gejala, dari 156 tempat tidur yang tersedia, terisi 71 orang pasien, atau masih tersisa 45,51 persen dari total kapasitas yang ada.

Selain itu, lanjutnya, dalam upaya untuk menambah kapasitas pelayanan untuk merawat pasien konfirmasi positif COVID-19, pihaknya juga telah melakukan koordinasi awal dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk membuka rumah sakit darurat.

"Kami melakukan koordinasi awal dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, untuk kemungkinan membuka rumah sakit darurat, atau rumah sakit lapangan," ujarnya.

Ony menambahkan Pemerintah Kota Batu juga telah membuka lokasi shelter baru, untuk menampung pasien konfirmasi positif COVID-19 yang tidak memiliki gejala, serta memperkuat pelacakan jika didapati adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 baru.

"Selain itu, kami juga memastikan ketersediaan obat, oksigen, alat kesehatan, serta sarana prasarana lain, di rumah sakit rujukan dan puskesmas," katanya.

Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 1.814 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.522 orang dilaporkan telah sembuh, 152 orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Baca juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru