Sosialisasi Lewat Baliho Kurang Efektif Bagi Pemilih Generasi Z

surabayapagi.com
Kadek Dwita Apriani, Pengamat Politik dan Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebagai pengamat politik soal sosialisasi dan penyebaran informasi melalui baliho kepada generasi Z. Berdasarkan survey yang digelar bersama sejumlah Dosen FISIP Universitas Udayana, penyebaran informasi melalui baliho dinilai kurang efektif.

Hal tersebut diukur dari durasi perjalanan sampel (generasi Z) dari kediamannya menuju sekolah yang bersangkutan.

Pasalnya, dari 1.800 sampel generasi Z yang didominasi oleh pelajar kelas 1 SMA di Bali, sebagian besar membutuhkan waktu untuk menuju ke sekolahnya selama 15 hingga 30 menit.

Bayangkan kalau orang pergi ke sekolah pagi-pagi, dia hanya punya waktu 15 sampai 30 menit di jalan, apakah kira-kira mereka akan memperhatikan baliho yang bapak/ibu pasang ? Agak sulit.

Bahkan, sebanyak 42 persen dari jumlah sampel menyebut, durasi perjalanan menuju sekolahnya, kurang dari 15 menit.

Kebiasaan generasi Z pada saat menunggu traffic light yakni membuka ponsel masing-masing.

Bahkan 42 persen dari responden menyatakan bahwa waktu tempuh mereka ke sekolah kurang dari 15 menit. Apa yang mereka kira-kira lihat di jalan ?

 Pas lampu merah, mereka buka handphone. Nggak lihat baliho atau yang lainnya,

(Lewat keterangannya saat pemaparan hasil survey dalam acara FGD dan diseminasi hasil survey kepedulian generasi Z pada Pemilu 2024 yang digelar oleh KPU Bali di Plagoo Holiday Hotel, Nusa Dua, Bali pada Kamis (24 November 2022).

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru