Telaga Wisata Ngebel Jadi Target Pemasukan PAD

surabayapagi.com
Telaga Wisata Ngebel sebagai potensi wisata unggulan di Kabupaten Ponorogo. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Jumlah anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten tahun 2021 di Ponorogo mengalami penurunan, dari total pendapatan sebesar Rp1,8 triliun, turun Rp300 miliar dari APBD 2020 yang mencapai Rp2,1 triliun.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menyetujui usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan DPRD tentang Restribusi Jasa Usaha menjadi Perda Nomor 15 Tahun 2021.

Baca juga: Petani di Bumi Reog Sumringah, Harga Gabah Kering di Atas HPP

"Disahkan perda yang baru ini, ada potensi peningkatan pungutan pada sejumlah perijinan jasa usaha tertentu, tentunya ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Ponorogo kedepannya,” ungkap Bupati Ipong yang akan mengakhiri masa bhaktinya tersebut.

Potensi wisata unggul di Kabupaten Ponorogo adalah Telaga Wisata Ngebel dan berbagai pemasukan dari usaha di lokasi tersebut. Hal ini karena diasumsikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Ngebel dan sekitarnya mengalami peningkatan. Sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Gelaran 30 Hari Pasar Malam, Sumbang Rp 450 Juta PAD Pemkab Ponorogo

“Wisata ini sangat prospektif. Kita yakin ada kenaikan pengunjung di sana,” jelas Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat (26/2/2021).

Sedangkan home industry andalan di Ponorogo adalah home industry kerupuk. Salah satunya produksi krupuk di Tanjung Sari yang telah beroperasi puluhan tahun.

Baca juga: Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Selain terkenal dengan keseniannya Ponorogo juga memiliki potensi yang tinggi pada sektor pertanian dan perkebunan. Dsy15

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru