Wali Kota Batu Keluhkan Pemakaian Masker yang Tidak Benar

surabayapagi.com
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat jalan sehat di kawasan Alun-Alun Kota Batu. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Batu - Pemkot Batu ditengah gencar-gencarnya pandemi Corona yang tak kunjung selesai menekankan aturan ketat agar seluruh pengunjung yang masuk ke kota wisata itu harus mengenakan masker. Bagi yang tidak menggunakan masker maka dilarang masuk kawasan Kota Batu.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko terus mengajak masyarakat untuk giat berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Hampir setiap pagi, Wali Kota Batu tersebut menyempatkan waktunya untuk melakukan jalan pagi untuk meningkatkan kebugaran.

Baca juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

Dalam kesempatan itu, tidak lupa Dewanti selalu menegur masyarakat yang kedapatan tidak taat akan protokol kesehatan di setiap jalan yang di lewatinya. 

“Jalan pagi ini melewati jalan dan rumah warga yg berada di dekat tempat keramaian. Alhamdulillah, pagi-pagi keadaan jalan dan lingkungan sudah tampak bersih dan orang-orang yang di jalan sudah banyak yang memakai masker,” kata Dewanti.

Dewanti juga menyesalkan saat menemukan banyak anak muda sedang berkumpul tidak menjaga physical distancing walaupun menggunakan masker di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Juga para pengemudi ojek online yang kerap ditemukannya juga berkumpul.

Baca juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi

Selain itu banyak juga yang menggunakan masker tidak sesuai dalam pemakaiannya. Seperti ada yang masih memperlihatkan hidungnya, hanya menggunakan sampai batas dagu, dan sebagainya.

“Saya lihat anak-anak muda dan para pengemudi ojek online yang berkumpul masih banyak yang belum benar memakai masker. Ada yang tampak hidungnya, ada yang di dagu, dikalungkan, bahkan ada yang tidak memakai juga tidak membawa,” imbuhnya.

Menurutnya jika melihat orang yang lansia, dengan raut wajah yang lugu masih diberitahu dengan baik-baik sambil diberi masker. Namun ia tidak akan memberi ampun bagi mereka yang tampak berpendidikan, terlebih jika terlihat ekonominya mampu.

Baca juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana

“Kalau tampak orang yang sepuh, lugu, masih diberitahu dengan baik dan diberi masker. Supaya sehat semua ya ibu, bapak. Tapi kalau tampak orang berpendidikan apalagi secara ekonomi tampak mampu, tak ampun lagi mbak, mas, ibu, bapak,” jelasnya tegas. Dsy5

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru