Perempuan di Lamongan Jadi Korban Begal Payudara Saudara Sendiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Jun 2021 20:04 WIB

Perempuan di Lamongan Jadi Korban Begal Payudara Saudara Sendiri

i

AFR, pelaku begal payudara saat diamankan.

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Aksi begal payudara terjadi di Lamongan. Meski pelaku berhasil diamankan, namun kasus tersebut tak dilanjutkan ke jalur hukum, karena pelaku dan korban maish ada hubungan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri menyebut pelaku berinisial AFR (19) warga Desa Sumber Agung.

Baca Juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

"Kejadiannya pada Selasa (22/6) malam kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/6/2021).

Pada malam itu, kata Yoan, korban baru saja pulang kerja dengan mengendarai motor sendirian. Ketika sampai di jalan poros nasional Surabaya-Lamongan yang ada di Desa Kebonsari, korban merasa ada orang yang membuntuti.

"Setelah sadar ada yang membuntuti, orang yang membuntuti korban tersebut kemudian mendekat ke korban, dan berada di samping kanan korban dengan tetap menggunakan motor," terang Yoan.

Setlah mendekat, pelaku langsung melancarkan aksi begal payudara kepada korban. Aksi pelaku berhasil ditangkis korban dan ia juga memegang tangan pelaku.

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

Korban juga menendang motor pelaku hingga hampir terjatuh dan berhenti. "Korban juga berhenti untuk menanyai pelaku mengapa melakukan aksi begal payudara tersebut," ungkap Yoan.

Kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan polisi.

Di hadapan korban, pelaku mengaku bingung karena sedang banyak masalah keluarga. Kemudian korban menelepon pamannya. Paman korban lalu membawa pelaku ke Polsek Sukodadi, selanjutnya dibawa ke Polres Lamongan.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Dari keterangan pelaku, aksi begal payudara itu dilakukan lantaran pelaku tengah dirundung banyak masalah.

"Pada saat di Polres Lamongan korban tidak melaporkan kejadian tersebut dikarenakan pelaku masih ada hubungan keluarga dan diselesaikan secara kekeluargaan," pungkas Yoan.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU