Polemik Tunjungan Fashion Week, Usai Dibubarkan, Kini Diperbolehkan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Demam fashion week oleh anak-anak muda Citayam di Jalan Sudirman, Jakarta, nampaknya mulai menjangkiti anak-anak muda di Jalan Tunjungan, Surabaya. Benarkah hal itu?

 

Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, Minggu 24 Juli 2022 sore, lewat gelaran bertajuk Tunjungan Fashion Week, anak-anak muda Surabaya dominasi usia sekolah terlihat memadati traffic light (TL) Jalan Tunjungan.

 

Mereka rela mengantri dan berdesakan hanya untuk menjajal berjalan melintasi zebra cross dengan fashionnya masing-masing untuk kemudian difoto atau diabadikan lewat video, sama halnya seperti di Citayam Fashion Week.

 

Bahkan hari menjelang petang pun, banyak dari mereka yang masih terus berdatangan dan menimbulkan kerumunan hingga hampir memenuhi badan jalan.

 

Akibatnya lalu lintas sore itu macet serta banyak pengendara merasa terganggu. Tak jarang, klakson tanda minta jalan dari beberapa kendaraan pun sempat terdengar beberapa kali. Akibatnya, petugas Satpol PP membubarkan gelaran dan kerumunan tersebut.

 

Kendati demikian, malam harinya Tunjungan Fashion Week tetap berlanjut namun di titik yang berbeda dari semula, yakni di seberang jalan Toko Kopi Padma. Tak berlangsung lama, gelaran tersebut kembali dibubarkan karena menurut pengakuan petugas di lapangan gelaran itu tak mengantongi izin.

 

Nah, meski saat itu gelaran tersebut tidak berizin dan dianggap mengganggu pengendara jalan serta ketertiban lalu lintas hingga harus dihentikan, namun belakangan kabarnya Tunjungan Fashion Week di Surabaya justru diperbolehkan dan akan dibuka lagi hari Minggu, 31 Juli 2022 mendatang.

 

 

 

Perlu menjadi catatan, meski diperbolehkan, namun tetap ada sejumlah aturan yang mengikuti dan wajib dipatuhi, yakni bagi yang mau fashion show hanya diperbolehkan di pedestrian Jalan Tunjungan, sehingga tidak perlu ada izin khusus dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

 

Selain di situ, adapula Balai Pemuda Surabaya atau Alun-Alun Kota Surabaya sebagai lokasi alternatif untuk catwalk anak-anak muda Surabaya dengan fashionnya masing-masing.

 

Nantinya akan dilakukan pengawasan untuk mengatur kenyamanan bagi para pejalan kaki. Bahkan, pembubaran akan dilakukan jika ada pemanfaatan ruang publik yang mengganggu aktivitas orang lain.

 

Tak kalah penting, tentunya anak-anak muda Surabaya dalam kegiatan fashion week ini ditekankan untuk menggunakan pakaian yang lebih sopan.

 

 

 

Dengan menggunakan busana yang tetap mengutamakan kesopanan, itu artinya jika dia laki-laki maka bisa menggunakan busana yang sepantasnya dan tidak berlebihan, pun demikian jika dia perempuan.

 

Jika hal-hal tersebut dilanggar, maka Satpol PP Kota Surabaya akan langsung melakukan penertiban untuk menjaga norma sosial bermasyarakat.

 

Selain itu, apabila terdapat anak-anak muda yang tidak mengedepankan norma sosial dan agama saat melakukan kegiatan fashion show di Jalan Tunjungan, maka akan langsung ditindak tegas untuk dibubarkan, hingga dilakukan pembinaan dan pendampingan psikologis.

 

 

 

Terkait penutupan Jalan Tunjungan setiap digelar fashion week, sampai saat ini belum ada rencana tesebut dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Artinya, jika ada proses penutupan jalan, maka akan ada kajian lebih lanjut agar ada pengalihan lalu lintas dan sosialisasi kepada masyarakat. res