Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketum Parpol, Semalam Diawali Intrik Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Mei 2023 20:53 WIB

Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketum Parpol, Semalam Diawali Intrik Politik

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Jelang pertemuan partai koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Istana kepresidenan, Selasa (2/5/2023), diawali intrik politik. Partai NasDem yang masih pendukung Jokowi tak diundang.

Ketua Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, malah menyebut di Istana Merdeka ini akan membahas koalisi menduetkan Ganjar, sebagai capres dan Prabowo, sebagai cawapres. Padahal baik Ganjar maupun sudah sama-sama deklarasikan Capres 2024 dari dua partai nasionalis.

Baca Juga: Hakim MK Nilai Sejak Pilpres KPU tak Serius

Pertemuan Jokowi dengan ketua umum partai semalam, disebut sebagai kelanjutan atas pertemuan serupa di Kantor DPP PAN Jakarta beberapa pekan lalu. Kala itu, lima ketua umum partai beserta Jokowi bicara soal pembentukan koalisi besar.

Dalam pertemuan kedua ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan hadir.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan hal itu. Namun, ia tak memberi keterangan lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut. "Betul, Ibu Mega hadir," kata Hasto, Selasa (2/5/2023).

Selain Mega, Ketua Umum PAN Zulkifli hasan juga dipastikan hadir. Zulhas meninggalkan rangkaian kegiatan di Papua demi memenuhi undangan Jokowi.

Sementara Partai pendukung pemerintah yang dipastikan tak hadir baru Partai NasDem. Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansyah menyebut partainya belum menerima undangan pertemuan itu.

"Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau Sekjen (Johnny G. Plate)," ungkap Charles saat dihubungi, Selasa (2/5). Surya Paloh, kabarnya sedang ke luar negeri.

 

Baca Juga: Kisah Politisi Fahri Hamzah: Dulu Caci Maki Jokowi, Kini Puja-puji

PPP Jodohkan Ganjar-Prabowo

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebut pertemuan kedua antara Presiden Jokowi dengan ketua umum partai malam ini akan membahas koalisi Ganjar-Prabowo.

Romy, sapaan akrabnya, membenarkan pertemuan akan digelar tanpa kehadiran Partai NasDem. Pertemuan akan dibalut dalam suasana halal bihalal pascalebaran.

"Pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," kata Romy melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5).

Baca Juga: DPD Partai Nasdem Kab Madiun Buka Pendaftaran Bacabup

Romy memahami koalisi Ganjar-Prabowo bertolak belakang dengan keadaan saat ini. Saat ini, baik Ganjar maupun Prabowo digadang-gadang sebagai calon presiden.

Meski demikian, ia melihat masih ada kemungkinan duet tersebut terwujud pada Pilpres 2024. Menurutnya, keputusan ada di tangan Prabowo.

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," kata Romi.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pertemuan semalam akan semakin menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU