Tumbuhkan UMKM, Stadion Jember Sport Garden Bakal Jadi Lokasi CFD

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Jun 2023 07:17 WIB

Tumbuhkan UMKM, Stadion Jember Sport Garden Bakal Jadi Lokasi CFD

i

Stadion Jember Sport Garden. Foto: Instagram (@areatribun).

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus menujukkan komitmennya untuk menggiatkan sektor perekonomian yang bertumpu pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Salah satu bentuk upaya yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan kawasan Stadion Jember Sport Garden (JSG) untuk kegiatan hari bebas mobil (car free day) dan tempat pelaku UMKM berjualan.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Hendy mengungkapkan, belum lama ini di stadion yang berkapasitas 20.000 kursi penonton itu sudah mulai dilakukan pembersihan. Ia meyakini, CFD secara perlahan bisa dihidupkan di JSG, berikut para UMKM dan PKL.

“Kami mulai membersihkan JSG. Car free day nanti pelan-pelan akan kami arahkan ke JSG. JSG akan kami bikin lebih nyaman lagi agar warga Jember bisa lari pagi setiap Sabtu dan Minggu di sana. Pelan-pelan UMKM akan kami geser ke sana,” kata Bupati Hendy Siswanto, Rabu (21/6/2023).

Orang nomor satu di Kabupaten Jember itu mengatakan, inisiatif menjadikan JSG sebagai area CFD itu bukan tanpa alasan. Ia mengakui selama ini belum maksimal menyentuh pasar tradisional yang ada di Jember.

"Meski Pemkab merencanakan merevitalisasi pasar, itupun nanti pada akhir 2023 dan 2024 mendatang. Karena biar bagaimana pun pasar tradisional sebagai bagian dari kunci kekuatan di luar UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Pemuda LIRA : Pemerintah Jangan Hambat Usaha Kecil

Melalui rencana ini, Hendy ingin perputaran uang tidak terjadi di pusat kota saja. Pemkab Jember ingin memecah keramaian agar tak terkonsentrasi di alun-alun namun juga bisa berada di daerah pinggiran, yakni di JSG.

"Kalau UMKM bisa zigzag, ibarat kalau main sepak bola, ke mana-mana bisa, sementara kalau pasar tradisional itu menetap, maka harus ada sentuhan-sentuhan yang bagus dari pemerintah, supaya masyarakat (penjual dan pedagang) bisa nyaman," jelasnya.

Rencana skema penjualannya, lanjutnya, UMKM di wilayah Jember selatan akan berjualan di kawasan JSG. Sementara UMKM yang berada di daerah perkotaan tetap bisa menempati di Alun-alun Jember.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

“Jadi terbagi. UMKM yang di alun-alun tetap di alun-alun. Wilayah selatan ada sendiri (di JSG),” ungkapnya.

Pihaknya optimistis, jika UMKM dan PKL sudah terwadahi dengan baik, maka program pembangunan akan bisa terlaksana baik.

“Jika UMKM dan PKL sudah terwadahi dengan baik dan punya penghasilan cukup, saya yakin pertumbuhan Jember akan semakin pesat," pungkasnya. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU