Bupati Bojonegoro Dorong Gapoktan Berkembang Jadi BUMP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Jul 2023 15:53 WIB

Bupati Bojonegoro Dorong Gapoktan Berkembang Jadi BUMP

i

Kegiatan sosialisasi pembentukan BUMP di Kabupaten Bojonegoro. Foto: Pemkab Bojonegoro.

SURABAYAPAGI.COM, Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar berkembang menjadi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan terus berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Hal ini sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat di sektor pertanian. Selain itu, langkah ini untuk mempermudah kerja sama dengan Bulog dalam pembelian gabah pasca panen.

Baca Juga: Pasar Bonsai Bojonegoro Bisa Jadi Identitas Daerah

Hal ini disampaikan Bupati Anna Mu’awanah dalam acara Sosialisasi Pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di aula pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Selasa (11/07/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan bahwa setiap kebijakan sudah didahului kajian secara matang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Misal ada bantuan bersifat insentif akan ada pula yang bersifat hibah,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro itu berharap kepada masyarakat untuk memberi dukungan kepada pemerintah dalam setiap kebijakan. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berkonsentrasi di sektor pertanian. Salah satunya dalam penguatan BUMD yakni dalam pembelian gabah para petani pasca panen.

Pemerintah berharap langkah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Bojonegoro berkembang menjadi BUMP dan saling berkoordinasi dengan BUM Desa serta BUMD.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

“Pasalnya, Pemkab sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar dapat langsung bekerja sama dengan BUMP untuk menjadi mitra pembelian gabah pasca panen. Asalkan kualitas gabah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elizabeth mengatakan bahwa pembentukan BUMP sebagai penyemangat untuk Gapoktan dari masing-masing desa.

Hal itu bertujuan agar kedepan bisa lebih produktif dan tidak hanya mampu berpikir pada produksi saja. Sebab peluang ekonomi dalam sektor pertanian sangat luas dan sangat menjanjikan, terlebih dengan program pemkab dalam sektor pertanian sangat memungkinkan untuk peluang berusaha dan meningkatkan peluang kerja.

Baca Juga: 3.000 Lebih Penumpang Tercatat di Terminal Rajekwesi

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro telah membentuk BUMD Bojonegoro yakni BUMD Pangan Mandiri yang diharapkan menjadi mitra kerja Gapoktan. Hal ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan solusi pertanian dari hulu ke hilir. Di antaranya melalui bantuan alat mesin pertanian (alsintan) Combine Harvester sebagai sarana mengembangkan pendapatan Gapoktan.

“Pada tahun 2022 Pemkab telah memberi bantuan Combine Harvester sebanyak 20 unit, tahun 2023 rencananya sebanyak 75 unit, dan tahun 2024 sebanyak 125 unit Combine Harvester yang akan diberikan kepada Gapoktan di Kabupaten Bojonegoro,” tuturnya.

Selain itu, Helmy juga berharap kepada Gapoktan untuk bisa menangkap peluang agar semakin bersemangat dalam mengembangkan usahanya. Sehingga bisa naik di skala yang lebih luas. bjn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU