Bupati Madiun Dorong Petani Gencarkan Penggunaan Pupuk Organik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 16 Jul 2023 13:57 WIB

Bupati Madiun Dorong Petani Gencarkan Penggunaan Pupuk Organik

i

Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama jajaran saat kegiatan Methil bersama di Desa Krebet, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Sabtu (15/7/2023). Foto: Diskominfo Kabupaten Madiun.

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Bupati Madiun Ahmad Dawami mendorong para petani di Kabupaten Madiun, Jawa untuk menggiatkan penggunaan pupuk organik dalam bercocok tanam. Hal tersebut bertujuan untuk mengembalikan ekosistem dan kesuburan tanah yang terus berkurang akibat penggunaan bahan kimia.

"Kita kembalikan ekosistem dan kesuburannya dengan penggunaan pupuk dan bahan-bahan organik yang lebih intensif," kata Bupati Ahmad Dawami dalam kegiatan "Methil" atau panen bersama di Desa Krebet, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga: Harga Bapok di Madiun Naik, Bawang Merah Paling Tinggi

Orang nomor satu di Kabupaten Madiun itu mengatakan bahwa pupuk organik bisa didapat dari limbah ternak sapi, kambing, hingga kerbau.

"Karenanya bagaimana populasi ternak harus ditambah untuk meningkatkan material organik tersebut," tuturnya.

Ia menilai, penggunaan bahan atau pupuk organik sangat penting untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah yang berkurang akibat residu dari penggunaan pupuk kimia secara terus menerus.

Apalagi, berdasarkan hasil uji laboratorium pada bulan Juli 2022, sebagian besar lahan persawahan di Kabupaten Madiun mengalami kekurangan zat organik. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akan terus mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik, terlebih jatah pupuk bersubsidi juga terus mengalami pengurangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto menyampaikan bahwa dinasnya terus mendampingi para petani dengan meluncurkan kegiatan "Gerobak Tani" (Gerakan Ronda Bersama Atasi Kesulitan Petani) dari desa ke desa.

Baca Juga: Bulog Madiun Pastikan Stok Beras Selama Ramadhan Aman

Sumanto menuturkan bahwa Gerobak Tani merupakan kegiatan yang berfungsi sebagai ajang komunikasi, koordinasi, dan optimalisasi para penyuluh pertanian untuk mencari solusi permasalahan petani.

"Di antaranya soal pupuk, terlebih pengurangan jatah pupuk subsidi dan dorongan Pemkab Madiun agar petani menggunakan pupuk organik. Penyuluh-penyuluh di lapangan kita efektifkan bersama petani. Dan hasilnya cukup baik, memperbaiki ekosistem yang ada," terang Sumanto.

Menurutnya, kegiatan Gerobak Tani yang telah berlangsung selama ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Madiun yang rata-rata mencapai 6 ton menjadi 7 ton gabah per hektare.

Baca Juga: Pemkab Madiun Fokus Kembangkan IKM Sektor Pertanian

Bupati bersama Dinasnya pun mengapresiasi adanya kegiatan Methil Bersama yang merupakan tradisi sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkas panen yang melimpah.

Adapun acara Methil Bersama diinisiasi oleh para petani dan masyarakat Desa Krebet sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkuat kerukunan dan kebersamaan di desa tersebut.

Kegiatan Methil Bersama juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Mudjono, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Penta Ahmad Dawami, Muspika Kecamatan Pilangkenceng, dan Kelompok Tani Desa Krebet. mdn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU