SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berolahraga saat hamil sangat baik dilakukan lantaran dapat mengurangi beberapa masalah pada ibu hamil, seperti sakit dan nyeri serta dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengatur berat berat badan, dan membantu tidur dengan lebih nyenyak.
Selain itu, squat pose adalah pilihan senam ibu hamil 5 bulan hingga 9 bulan yang efektif membantu area panggul lebih terbuka. Gerakan ini bermanfaat mengurangi bahkan menghilangkan ketegangan pada tulang leher, bahu, dan punggung, dan meningkatkan asupan oksigen untuk plasenta.
Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran
Amanda DeGrace, Pelatih Kebugaran mengungkap American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), merekomendasikan agar ibu hamil melakukan aktivitas aerobik selama 150 menit per minggu.
"Olahraga sangat bermanfaat dalam mempersiapkan tubuh untuk persalinan, persalinan, dan pascapersalinan," kata DeGrace, dikutip Minggu (23/07/2023).
Ia juga menyebut bahwa squat dapat membantu memperkuat otot dasar panggul ibu hamil. Squat juga meningkatkan mobilitas pinggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. "Squat sangat aman untuk sebagian besar ibu hamil, dan juga sangat dianjurkan," kata DeGrace.
Juru Bicara Asosiasi Terapi Fisik Amerika Carrie Pagliano bahkan menuturkan squat dapat membantu tubuh Anda menghadapi persalinan. Sebab, posisinya mirip dengan bagaimana ibu hamil akan mulai mengejan agar bayi bisa keluar.
Tak sedikit juga yang akhirnya memilih berjongkok saat melahirkan, karena cara ini membantunya untuk membuka pinggul, serta mengurangi rasa sakit dan tekanan di punggung mereka.
Sayangnya, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat sebaiknya ibu hamil disarankan tidak melakukan squat. Sehingga, ibu hamil baiknya untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter jika memiliki masalah selama kehamilan, yang bisa meningkatkan risiko komplikasi
Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4
Ibu hamil juga harus mengerti batas fisik dan kondisi tubuh. Ketika misalnya, detak jantung lebih mudah meningkat dengan cepat saat hamil, terutama saat berolahraga berlebihan atau memaksakan diri.
Teknik yang benar saat melakukan squat bagi ibu hamil
- Tulang belakang harus dalam posisi netral.
- Dada harus naik.
- Kaki rata di lantai.
Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK
- Lutut harus mengarah ke arah yang sama dengan jari kaki, atau jangan menekuknya ke dalam.
Selain itu, perlu di ingat, sangat penting bagi ibu hamil untuk tidak sampai mengalami dehidrasi selama berolahraga ketika. Jadi pastikan harus selalu minum dan tetapkan batasan agar tidak terlalu capek
Begitu juga pastikan bahwa tubuh merasa nyaman dengan kedalaman squat yang dilakukan. Sehingga tidak kehilangan keseimbangan, terutama di bagian akhir kehamilan. dsy
Editor : Desy Ayu
