Sebagian Pedagang Pasar Srimangunan Bakal Direlokasi ke Pasar Margalela

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Jul 2023 10:59 WIB

Sebagian Pedagang Pasar Srimangunan Bakal Direlokasi ke Pasar Margalela

i

Pasar Margalela Kabupaten Sampang. Foto: Pemkab Sampang.

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) bakal merelokasi Pedagang di Blok C1 yang ada di Pasar Srimangunan.

Pedagang blok C1 itu terdiri dari pedagang basah, mulai dari sayur, ikan dan lainnya. Pedagang tersebut akan direlokasi atau dipindah ke Pasar Margalela 1 dan 2 di jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Ulama, Kyai, Santri Support H. Slamet Junaidi Dua Periode

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Diskopindag Kabupaten Sampang, Chairijah. Chairijah menuturkan rencana relokasi bulan Agustus 2023 itu menindaklanjuti Keputusan Bupati Sampang nomor 188.45/479/KEP/434.012/2019 tanggal 26 Nopember 2019 tentang Penarikan dan Penataan Ulang Penggunaan Fasilitas Pasar Margalela 1 milik Pemkab Sampang.

Selain itu, juga menindaklanjuti Keputusan Bupati Sampang nomor 188.45/58/KEP/434.13/2023 tanggal 21 Januari tahun 2023 tentang Tim Koordinasi Percepatan Relokasi serta Penataan Pasar Srimangunan dan Penataan.

Ia mengaku sebenarnya rencana itu sudah lama jauh sebelum menjabat sebagai Kepala Diskopindag.

“Betul bulan Agustus 2023 ke Pasar Margalela 1 dan 2. Pedagang sudah saya kirim Surat Pemberitahuannya,” kata Chairijah, Jumat (21/7/23).

Surat pemberitahuan tersebut bernomor 510/756/434.212/2023, tertanggal 17 Juli 2023, yang ditandatangani oleh Chairijah.

Rencana relokasi sejumlah pedagang pasar Srimangunan ke pasar Margalela tersebut menuai pro dan kontra. Sebagian pedagang yang hendak direlokasi mengaku keberatan jika harus meninggalkan kios yang sudah bertahun-tahun mereka tempati.

Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat

Penolakan tersebut disampaikan oleh sejumlah pedagang dengan mendatangi kantor Diskoperindag Kabupaten Sampang. Para pedagang Srimangunan ditemui langsung oleh Chairijah.

Pihaknya menegaskan bahwa relokasi harus dilakukan. Pasalnya, kondisi pedagang di Pasar Srimangunan sudah overload.

“Kami melihat selama ini pedagang di pasar Srimangunan sudah overload. Dalam artian sudah tidak seperti pasar yang sehat terutama di blok C yang mayoritas berjualan ikan dan sayuran yang basah,” ujarnya.

Maka dari itu, dipindah ke Pasar Margalela yang kondisi pasarnya lebih bagus dan bersih, sehingga akan menjadi pasar sehat.

Baca Juga: Warga Sampang Terbesit Kinerja H. Slamet Junaidi Ibarat Memanjakan Gadis Cantik

“Sementara di pasar Margalela kondisinya bangunannya lebih bagus dan bersih. Untuk itu, para pedagang basah Srimangunan akan direlokasi kesana. Sudah di data semua dan saya sudah turun cek ke lokasi pedagang yang akan direlokasi,” terangnya.

Tak hanya itu, lokasi Pasar Margalela berada di dalam kota dan pinggir jalan raya sehingga sangat mudah diakses oleh masyarakat Sampang.

Di samping itu, kondisi bangunan Pasar Margalela masih baru, karena sejak empat tahun terakhir belum ditempati. Alhasil, tidak ada pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Margalela. Sedangkan biaya pembangunan pasar menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan mencapai miliaran rupiah.

Chairijah berharap para pedagang bisa melaksanakan arahan pemerintah dengan tertib sehingga Pasar Margalela dapat diperuntukkan sebagaimana mestinya. spg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU