SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Capaian kinerja bidang kesehatan Kota Mojokerto lagi-lagi menjadi terbaik se Jawa Timur. Kota kecil dengan tiga kecamatan ini meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Ballroom Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu (26/7/2023) siang.
Baca Juga: Ribuan Warga Nobar Timnas U-23 Bareng Mas Pj Ali Kuncoro di Alun -Alun Kota Mojokerto
Dari lima kategori bidang kesehatan, Kota Mojokerto meraih tiga penghargaan. Diantaranya, terbaik II kabupaten/kota dengan capaian terbaik konektivitas Simpus ke SATUSEHA.
Kemudian juga, terbaik II kabupaten/kota dengan capaian terbaik intervensi spesifik stunting. Dan terbaik III kabupaten/kota dengan capaian tertinggi SPM terduga TBC mendapatkan pelayanan sesuai standar tahun 2022.
Atas torehan tersebut, kota berjuluk spirit of majapahit ini menjadi penerima penghargaan terbanyak dibandingkan 11 kabupaten/kota se Jatim. Disusul kemudian Kota Surabaya dengan 2 penghargaan serta Kabupaten Jombang juga dengan 2 Penghargaan.
Dalam sambutannya,. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah mengatakan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit plat merah.
"Yang jadi prioritas saya adalah seluruh kepala daerah hadir. Agar kita bisa mengevaluasi bersama di titik mana saja yang butuh pengampuan. Baik secara sumber daya manusianya, skillnya, alkesnya dan berbagai hal lain yang bisa tingkatkan kualitas layanan rumah sakit," ujarnya.
Masih kata Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Nawa Bhakti Satya nya terus mengupayakan bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kualitas layanan tenaga dan fasilitas layanan kesehatan.
Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan
Pemprov Jatim telah melakukan reformasi birokrasi khususnya terkait dengan pelayanan publik dengan mengedepankan sistemik dan digital.
"Semua kegiatan di OPD dan juga di rumah sakit- rumah sakit kita mengarah pada sistemik dan digital. Semua menggunakan aplikasi, e-arsip, e-resep," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang turut hadir secara langsung pada prosesi penyerahan penghargaan tersebut turut mengungkapkan syukur dan apresiasi kepada pihak yang telah terlibat.
Ia mengatakan keberhasilan ini berkat kerjasama seluruh pihak yang luar biasa dalam menyajikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kota Mojokerto.
"Terima kasih atas kerjasama yang luar biasa sehingga Pemerintah Kota Mojokerto bisa mendapatkan tiga predikat sekaligus, dan menjadi pemerintah kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan terbanyak pada rakor kesehatan tahun ini," ungkapnya.
Ning Ita menambahkan, seluruh penghargaan yang diterima hari ini menjadi bukti atas keseriusan komitmen Pemkot Mojokerto dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga Kota Mojokerto.
Capaian penghargaan tersebut, lanjut Ning Ita, menjadikan sesuatu agar lebih baik lagi.
"Sudah semestinya kami tidak lantas berpuas diri. Capaian ini menjadi suatu cambuk motivasi, agar kami ke depan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
