Dustin Poirier dan Justin Gaethje Duel Rebutkan Gelar Istimewa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Jul 2023 15:50 WIB

Dustin Poirier dan Justin Gaethje Duel Rebutkan Gelar Istimewa

i

Justin Gaethje dan Dustin Poirier. Foto: Getty Images.

SURABAYAPAGI.COM, Utah -  Penggemar MMA akan dimanjakan dengan hajatan UFC 291 di Delta Center, Salt Lake City, Amerika Serikat akhir pekan ini, Minggu (30/7/2023) pagi WIB. Duel sengit dua petarung kelas ringan antara Dustin Poirier vs Justin Gaethje akan menjadi sajian utama pada jadwal UFC 291 pekan ini.

Kedua petarung kelas ringan ini akan memperebutkan sabuk juara spesial milik UFC yakni BMF yang ditanggalkan Jorge Masvidal karena pensiun.

Baca Juga: Jelang Bentrok Lawan Tyson Fury, Francis Ngannou Dilatih Mike Tyson

Untuk diketahui, sabuk BMF bukan termasuk sabuk yang diperebutkan berdasarkan kelas sebagaimana yang biasa dijumpai, melainkan sabuk khusus yang diselenggarakan oleh UFC di saat-saat tertentu saja.

The Diamond (julukan Poirier) dan The Highlight (julukan Gaethje) menjadi pihak yang cukup beruntung untuk bisa berebut sabuk juara BMF UFC.

Poirier dan Gaethje tentu sama-sama sudah tidak asing karena mereka berdua pernah saling berhadapan di arena oktagon. Momen itu terjadi pada bulan April 2018 lalu di mana dalam kesempatan tersebut, The Diamond berhasil mengalahkan Gaethje melalui TKO ronde keempat.

Kedua petarung bermain terbuka dan saling tukar pukulan. Duel tersebut terbilang merupakan salah satu duel terbaik UFC di era 2010-an.

Dustin Poirier mengaku terkejut tawaran duel kedua lawan Justin Gaethje bisa datang pada dirinya di UFC 291. Ia pun antusias menyambut hal tersebut.

Meski jadi pihak pemenang saat berduel di tahun 2018, Poirier mengakui bahwa rematch lawan Gaethje tetap menarik bagi dirinya.

Baca Juga: Ditawari Duel Mike Tyson, Tyson Fury Ogah - ogahan

"Ketika saya sempat duduk berdekatan dengan dirinya saya berkata bahwa laga kami tidak lagi ditawarkan. Saya tidak berpikir bahwa laga berikutnya atau laga ini akan benar-benar terjadi,” kata Poirier dikutip dari MMA Fighting, Jum’at (28/7/2023).

Maka dari itu, ketika tawaran itu datang, Poirier tak perlu banyak waktu untuk berpikir.

"Ketika telepon saya berbunyi dan mereka berkata,'Lawannya Justin', saya benar-benar merasakan kebahagiaan. Saya berkata,'Kita harus melakukannya'. Dan itulah yang terjadi," ujarnya.

"Ini adalah laga yang mempertaruhkan kebesaran. Kami punya sabuk macam itu di gym dan sabuk ini bakal ada di sebelahnya," sambungnya.

Baca Juga: Abaikan Persahabatan, Natasha Jonas Siap Lawan Chantelle Cameron

Perebutan sabuk BMF terakhir kali dimenangkan Jorge Masvidal dalam duel lawan Nate Diaz. Gaethje dan Poirier pun sama-sama antusias memperebutkan sabuk tersebut.

"Saya melihat di TV dan itu indah. Sabuk itu akan terlihat bagus di dinding. Kita semua mengidamkan untuk menciptakan sebuah warisan besar yang berlaku selamanya, jadi ini adalah bagian dari hal itu," ujar Gaethje.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Poirier dan Gaethje setelah mereka sama-sama baru memperbaiki rekor pertarungan.

Sebelumnya, rekor Porier dan Gaethje sempat ternoda oleh Charles Oliveira mantan juara kelas ringan UFC. uth

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU