SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Di momen kehamilan memang erat hubungannya dengan permasalahan perut, salah satunya sistem pencernaan. Tak sedikit ibu hamil bahkan mengeluhkan morning sickness (mual di pagi hari), sembelit bahkan terkena diare.
Namun diantara 3 gejala diatas, diare salah satu permasalahan perut yang kerap dialami saat ibu tengah hamil dan bahkan dapat membahayakan bayi atau meningkatkan kemungkinan keguguran. Kekhawatiran itu muncul karena diare umumnya dibarengi dengan kram perut, dikutip dari Very Well Family, Minggu (03/09/2023).
Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran
Meski begitu, tak perlu khawatir, saluran pencernaan adalah sistem yang berbeda dengan organ reproduksi. Kasus diare pun biasa tidak membahayakan bayi, selama tubuh tetap terhidrasi.
Diare saat hamil tua juga mungkin merupakan tanda bahwa persalinan semakin dekat. Beberapa perempuan hamil mengungkapkan gejala diare, mulas, mual, atau muntah sebelum mereka melahirkan.
Namun, waspadai juga bila diare bisa lebih serius dan berbahaya bagi ibu hamil, karena hilangnya air pada usus dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi, bila mengalami diare, usahakan untuk tetap terhidrasi dengan banyak konsumsi cairan.
Diare selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti hormon, perubahan pola makan atau virus perut.
Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4
Selama kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan pada hormon dan tubuh. Rahim yang semakin membesar akan memenuhi saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada pergerakan usus, kemudian menyebabkan mual dan muntah, sembelit, atau diare.
Tak hanya itu, kehamilan sering kali membuat ibu memilih makan-makanan tertentu. Perubahan pola makan secara mendadak ini dapat menyebabkan perubahan pada pola pergerakan usus.
Berikan sedikit waktu pada tubuh agar menyesuaikan diri dalam mengonsumsi makanan, apalagi yang baru dicoba untuk pertama kali. Perhatikan juga beberapa makanan yang dapat menyebabkan diare, seperti anggur dan buah beri.
Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK
Ada berbagai merk vitamin prenatal yang dijual di pasaran. Perbedaan merek itu seringkali berdampak berbeda pada tubuh ibu hamil. Karena ada vitamin yang menyebabkan sembelit, ada pula yang menyebabkan tinja encer. Jika merasa diare karena vitamin, bicarakan dengan dokter dan mintalah rekomendasi merek lain.
Selain tiga hal itu, diare juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kehamilan. Misalnya, akibat keracunan makanan, masalah kesehatan akibat virus atau bakteri, minum obat antibiotik dan beberapa penyebab lain. sb-04/dsy
Editor : Desy Ayu
