Berkat Dukungan Dinsos Pemprov Jatim, Rumah Kinasih Berhasil Didik Disabilitas dan ODGJ Ciptakan Karya Tembus Pasar Ekspor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Okt 2023 19:47 WIB

Berkat Dukungan Dinsos Pemprov Jatim, Rumah Kinasih Berhasil Didik Disabilitas dan ODGJ Ciptakan Karya Tembus Pasar Ekspor

i

Workshop Dinas Sosial Pemprov Jatim pada ajang Jatim Fest yang dipenuhi karya dari penyandang disabilitas dan ODGJ Rumah Kinarsih. SP/Aini

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mamerkan hasil karya dari anak-anak istimewa binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitas maupun yayasan sosial di Jatim Fest.

Ajang tahunan atas kerja sama pempov Jatim beserta pihak swasta tersebut digelar di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Surabaya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Pada kesempatan tersebut, hasil karya binaan Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri atau Rumah Kinasih turut dipajang distand Dinsos guna untuk memamerkan kepada masyarakat umum.

Rumah Kinasih itu sendiri merupakan program binaan dari dinsos yang berdiri sejak tahun 2018.

Selain itu, Rumah Kinasih juga sebagai wadah rehabilitasi teman-teman disabilitas maupun ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) untuk meningkatkan kemandirian, kesejahteraan, dan dapat berdaya saing.

Menurut Edy Cahyono, pendiri Rumah Kinasih, tedapat 58 orang yang bernaung dalam yayasannya yang rata-rata berusia 15-65 tahun.

"Usianya rata-rata 15 sampai 65 tahun. Asal mereka macam-macam ada yang tidak punya keluarga sama sekali. Tidak tau asal usulnya, yang kami dapat dari Dinsos lalu kami bina. Ada juga dari keluarga yang menitipkan kepada kami," kata Edy, kepada Surabaya Pagi, Kamis, (5/10/2023).

Ia juga menjelaskan kalau 80 persen hasil karya Rumah Kinasih diproduksi langsung oleh penyandang disabiltas dan ODGJ. Mulai dari membatik hingga menjahit dikerjakan secara mandiri oleh teman-teman binaan.

"Lebih dari 80 persen yang kami hasilkan di rumah kinasih merupakan hasil temen-teman disabel maupun ODGJ secara mandiri," ujar Edy, sembari menunjukan dompet hasil karya anak-anak istimewa.

"Mulai dari membatik sampai menjahit, mereka yang buat," imbuhnya.

Edy juga bangga atas salah satu prestasi mereka yakni karya-karyanya berhasil menembus pasar internasional.

"Alhamdulillah, karya-karya dari temen-temen disabilitas dan ODGJ disini sudah menembus pasar ekspor. Ekspornya ke New zealand, Dubai, Singapura, Malaysia, Taiwan," papar pria asli Blitar, Jatim tersebut.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Edy juga menceritakan awal mula mendapatkan pembeli dari luar negeri ketika ia mengikuti pameran di Dubai Expo 2021, yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2021 - 31 Maret 2022, di Dubai Exhibition Centre Dubai, Uni Emirat Arab.

"Waktu itu saya ikut Dubai Expo akhir 2021 sampai 2022an. Saya ingat sekali, acara pameran itu diikuti 193 negara. Kebetulan saya menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia," ujar Edy.

Ketika ditanya omzet atas Rumah Kinarsih, Edy menginformasikan kalau dalam satu tahun bisa mencapai Rp 1 Milyar.

Jumlah tersebut didampat dari penjualan secara dari daring, luring, domestik, maupun internasional.

"Kalau dirata-rata satu tahun bisa lebih 1 milyar mbak, dari omzet itu kami bisa memberikan fasilitas yang layak untuk mereka mulai dari makan 3 kali sehari, tunjangan kesehatan BPJS juga, bahkan kami juga mengaji mereka," papar Edy.

Edy juga menceritakan, bahkan ada dari mereka kini menjadi tulang punggung keluarga. Padahal sebelumnya, mereka di masyarakat kurang diterima dengan baik. Namun, atas usaha bersama, kini mereka mampu bermanfaat bagi masyarakat lainnya.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Ia juga mengaku berterima kasih Pemprov Jatim karena selalu mendukung Rumah Kinasih hingga ke mancanegara.

"Jadi ada beberapa instansi pemprov yang mendukung dan bekerjasama dengan kami. Yang pertama tentu Dinas Sosial (Dinsos), Rumah Sakit Jiwa milik pemerintah provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran), bahkan ada BPJS ketenagakerjaan," jelas Edy.

Adapun demikian, secara khusus Edy bersyukur atas dukungan Dinso yang mempunyai peran besar dibalik layar atas kesuksesan Rumah Kinasih.

"Saya bersyukur atas dukungan dinsos. Bentuk dukungan banyak mulai dari pembinaan atau pelatihan-pelatihan, akses bazaar, expo, promosi, bahkan pengadaan untuk seragam maupun souvernir-souvernir ketika ada acara pemerintahan," ujarnya.

"Bahkan, seragam batik merah-merah ini, ordernya ke kami (rumah kinasih)," pungkas Edy, sembari menunjukkan baju yang dipakai oleh para staf yang sedang berjaga di stand Dinsos pada pameran Jatim Fest.

Seperti yang diketahui, Jatim Fest diselenggarakan selama 4 hingga 8 Oktober 2023. Acara terbuka untuk masyarakat umum, yang bisa dikunjungi mulai pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. AIN

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU