Meriahkan Hari Santri, 100 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bersama Kiai serta Tokoh NU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Okt 2023 18:45 WIB

Meriahkan Hari Santri, 100 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bersama Kiai serta Tokoh NU

i

Dalam Rangka Hari Santri Nasional 2023, Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PBNU berkolaborasi gelar Jalan Sehat. SP/PBNU Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Meramaikan Hari Santri Nasional 2023, kurang lebih 100 ribu peserta akan jalan sehat bersama tokoh ulama, kiai, dan pejabat yang dimulai pada pukul 06.00 WIB, dengan start-finish di Gedung Grahadi Surabaya, pada Sabtu, (21/10/2023).

Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa agenda jalan sehat tersebut akan diikuti oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Intimidasi Berdatangan, Cucu Pendiri NU Minta Pendukung AMIN Baca Hizib Nashor

Tak hanya itu, juga turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur."Bu Gubernur, Menag, ketum PBNU, Rais Aam, Pak Kadis, jajaran pemerintah kota Surabaya dan Pemorov Jatim, diundang semua. Insyaallah hadir merayakan," kata Bowo, saat menghadiri konferensi pers di kantor Dinas Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Jumat (20/10/2023).

Bowo mengaku bahwa hadiah utama dalam Jalan Sehat kali ini terdapat 60 paket umrah gratis."Jadi kami sudah sediakan 60 paket umrah gratis untuk masyarakat yang ikut serta dalam Jalan Sehat Hari Santri ini," papar Bowo.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenag RI Anna Hasbie mengungkapkan dari seluruh rangkaian Hari Santri 2023, termasuk salah satunya adalah Jalan Sehat ini merupakan agenda kolaborasi antara Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PBNU.

Sedangkan untuk Jalan Sehat 2023 ini dimotori oleh Dispora Jawa Timur."Jalan sehat dimotori Dispora. Hadiah utamanya ada 1 unit mobil dan 60 paket umrah," ungkap Anna lebih lanjut.

Pada Jalan Santri 2023, jumlah peserta diperkirakan kurang lebih 100 ribu.

Diketahui, per Jumat sore (20/10/2023) pendaftaran sudah ditutup, yang mana pada siang peserta sudah mencapai 90 ribu lebih orang.

Baca Juga: Bawaslu Jatim Ajak Warga NU Teladani Sosok Mbah Hasyim

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Husnul Maram mengaku telah melakukan mobilisasi massa demi untuk meramaikan Jalan Sehat Hari Santri 2023.

Ia telah mengklaim sudah mengerahkan peserta dari 22.500 lembaga madrasah swasta dan negeri."Untuk mobilisasi massa, terus terang kami kerahkan dari 22.500 lembaga madrasah swasta dan negeri, rata-rata per lembaga itu minimal 100 orang yang datang," kata Husnul.

Sementara itu, Kepala Dispora Jawa Timur M Ali Kuncoro menjelaskan alasan terkait dipindahkannya titik start-finish yang semula di Tugu Pahlawan, yang diubah menjadi di Gedung Grahadi.

Alasan utamanya, yakni pada Sabtu, besok, di Tugu Pahlawan ada gladi bersih untuk acara puncak Hari Santri pada 22 Oktober 2023.

Baca Juga: Harlah NU, Pj Ali Kuncoro Ajak Flashback Keteladanan Sosok Riyanto

Ali juga menjelaskan bahwa peserta jalan sehat akan menempuh jarak 5 kilometeran. Dari pihak Dispora sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga tak terjadi kemacetan.

"Kemarin sudah ada manajemen rekayasa lalu lintas. Besok separuh badan jalan lebih akan digunakan para pejalan kaki," kata Ali.

"Hari ini (Jumat) Polrestabes akan memberikan informasi di linimasa media sosialnya, sehingga masyarakat paham dan menghindari rute yang akan dilalui pejalan kaki," pungkasnya.ain/ana

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU