Firli, Saat Diperiksa di Bareskrim Nyatakan Perang Badar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Okt 2023 20:14 WIB

Firli, Saat Diperiksa di Bareskrim Nyatakan Perang Badar

i

Ketua KPK Firli Bahuri

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri, di Bareskrim Polri (24/10) memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri.

"Saya memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri," cuit Firli lewat akun Twitter (X) @firlibahuri, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Suami Sandra Dewi, Disidik 2 Kasus Korupsi Timah dan TPPU

Pertempuran Badar, adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang.

Sebab dalam perang badar yang ia sebutkan, masih ada para koruptor yang melakukan perlawanan terhadap institusi yang dipimpinnya, yakni KPK.

“Namun faktanya, sampai dengan saat ini, amat disayangkan masih banyak lembaga yang permisif dengan korupsi, mereka seakan-akan membenarkan korupsi bahkan damai berdampingan,” kata Firli Bahuri, dalam cuitannya.

Firli juga menyebut, para koruptor seolah bersatu berkumpul melakukan perlawanan terhadap KPK secara membabi buta baik verbal dan non verbal.

“Ada pula yang melakukan perlawanan ketika pimpinan lembaganya ataupun seorang oknum penyelenggara negara  tersangkut korupsi. Ini yang kita kenal dengan When the corruptors strike Back,” lanjutnya.

“Para pelaku melakukan serangan balik dengan segala cara, perlawanan verbal dan non verbal, bahkan dengan cara kasar bertujuan mengintimidasi, berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaannya.”

“Lebih aneh lagi When the corruptors strike Back dilakukan terhadap KPK. Mereka sangat leluasa dan bebas.  Disitulah tantangan pemberantasan korupsi sehingga butuh sinergi dan orkestrasi,” kata Firli.

 

Teks foto: Polisi menggeledah rumah Ketua KPK, Firli Bahuri, di Bekasi dan Jakarta. Saat menggeledar rumah di Jakarta, polisi membawa printer dan koper, Kamis (26/10/2023).

 

Tak Panik atau Kaget

Cuitannya Firli ini diunggah saat rumahnya digeledah oleh beberapa penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Saat rumahnya digeledah, Ketua RT Rumah Firli Bahuri, Rony Napitupulu, menyebut Firli Bahuri ada di kediamannya saat penyidik datang untuk melakukan penggeledahan.

"Iya (menyaksikan). Beliau (Firli Bahuri) ada di kediaman, tapi beliau nggak ngikutin (penggeledahan), beliau ada di kediaman tapi beliau nggak ngikutin penyidik melaksanakan tugasnya. Saya dampingi penyidik. Saya kan saksi," kata Rony saat dihubungi, Kamis (26/10).

Saat rumahnya digeledah, Firli tak menunjukkan ekspresi panik ataupun kaget. Firli, lanjut Rony, terlihat biasa saja.

Baca Juga: KMSS Demo KPK Desak Tersangka Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditahan

"Ekspresi Pak Firli biasa aja, biasa saja, namanya... paling ketemuan, saya sekilas saja lihat. Saya masuk (ekspresi Firli) biasa saja," ujarnya.

 

Upaya Penyidikan

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua KPK Firli Bahuri. Polisi mneyatakan penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka mencari bukti-bukti dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"(Penggeledahan) dalam rangka upaya penyidikan, guna mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Trunoyudo mengatakan penggeledahan dilakukan di dua rumah Firli yang berada di Jalan Kertanegara 46 Kebayoran Baru, Jaksel, dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 No 60 Bekasi Kota. Hingga kini proses penggeledahan masih berlangsung.

 

Rumah di Jalan Kertanegara

Baca Juga: Dokternya Bisa Bisa Dibidik Halangi Penyidikan

Polisi selesai menggeledah sebuah rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Polisi terlihat membawa satu koper seusai penggeledahan.

Rumah itu berlokasi di Jalan Kertanegara No 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi membawa satu koper berwarna gelap dan sebuah mesin printer hitam keluar dari rumah tersebut.

Polisi berkemeja putih masuk ke pekarangan rumah sekitar pukul 11.26 WIB, Kamis (26/10/2023). Kemudian, pukul 14.35, sekitar 10 polisi berkemeja putih keluar dari rumah itu.

 

Bawa Printer

Hampir tiga jam polisi berada di dalam rumah tersebut. Sementara sejumlah polisi masih berjaga di depan rumah berpagar abu-abu itu.

Koper yang dibawa keluar dimasukkan ke mobil hitam bertulisan 'Ditreskrimsus Polda Metro Jaya' yang terparkir di depan rumah itu. Sementara mesin printer dibawa menggunakan mobil elf berwarna silver.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga dikabarkan menggeledah rumah milik Firli di Bekasi. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU