Kurang Steril Klinik Utama Qona'ah Rawan Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Nov 2023 12:52 WIB

Kurang Steril Klinik Utama Qona'ah  Rawan Maling

i

Tangkapan rekaman CCTV yang ada di setiap ruang menuju kamar pasien, terlihat seorang pria dicurigai sebagai pelaku pencurian. SP/ GAN

SURABAYAPAGI.com, Sampang - Kurang steril Klinik Utama Qona'ah yang terletak di jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur rawan maling, Kamis (23/11/2023).

Keterangan yang diperoleh media ini di lapangan, maling secara leluasa menggondol barang, dan uang milik keluarga pasien yang sedang dilakukan rawat inap di klinik Utama Qona'ah pada Selasa (22/11/2023), sekitar pukul 04.00 wib atau menjelang subuh. 

Baca Juga: Ulama, Kyai, Santri Support H. Slamet Junaidi Dua Periode

"Akibat kejadian pencurian itu, saya kehilangan uang sekitar Rp 1 juta dan satu unit Hp merk Vivo. Jika dinominalkan, semuanya sekitar Rp 3 juta," ujar Ummul, istri pasien yang menjadi korban pencurian. 

Ia mengungkapkan, saat itu tas yang berisi uang dan Hp, diletakkannya di atas rak di dalam kamar pasien. 

"Namun, saat hendak ke kamar mandi dan mau sholat, ketika ngecek tas, uang dan Hp saya sudah tidak ada," kata dia, Selasa (22/11/2023) malam. 

Spontan, kata Ummul, dirinya bertanya kepada keluarga pasien lain, yang saat itu satu kamar rawat inap dengan suaminya. 

"Mereka menjawab tidak ada yang tahu. Karena waktu kejadian, semua keluarga pasien sedang istirahat," papar dia.

Saat bertanya kesana kemari tidak ada yang tahu, akhirnya  dirinya melaporkan peristiwa kehilangan tersebut ke Security yang tengah berjaga di depan pintu masuk klinik. 

Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat

"Security  menjawab tidak tahu, dan akan berusaha melakukan pencarian terhadap pelaku, namun hasilnya tidak ada" papar Ummul. 

Kendati demikian imbuh Ummul, ketika di cek dalam rekaman CCTV yang ada di setiap ruang menuju kamar pasien, terlihat seorang pria dicurigai sebagai pelaku pencurian. 

"Kami menyayangkan peristiwa pencurian itu, kelalaian keamanan, dan kurang tanggapnya pihak klinik," ucap Ummul.

Sementara itu, saat konfirmasi lewat telepon selulernya ke owner Klinik Utama Qona'ah dokter Hendri terkait peristiwa tersebut, ia mengatakan bilamana ada barang kehilangan pihak pasien merupakan tanggung jawab sendiri. 

Baca Juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan

"Sebab, pihak klinik sebelum pasien masuk sudah menandatangani surat pernyataan, bilamana ada kehilangan barang si pasien tanggung jawab sendiri," ungkapnya.

Saat disinggung surat pertanyaan tersebut, Surabaya Pagi minta suratnya. "Dokter Hendri nanti tak kirimin lewat Wa," katanya.

Namun, sampai berita ini turunkan pihak Dokter Hendri belum ada kabarnya. gan

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU