Menhub Tawarkan Peluang Investasi Bandara Haji dan Umrah ke Arab Saudi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Des 2023 11:38 WIB

Menhub Tawarkan Peluang Investasi Bandara Haji dan Umrah ke Arab Saudi

i

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang berjalan menuju pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi baru saja menawarkan peluang kerjasama investasi dengan Arab Saudi, CEO bandara Jeddah terkait sejumlah bandara di Indonesia yang melayani penerbangan haji dan umrah. 

Budi menjelaskan, tawaran investasi tersebut dalam bentuk joint venture bersama dengan operasi bandara di Indonesia untuk mengembangkan bandara-bandara di dalam negeri.

Baca Juga: Sandiaga Ajak REI Investasi di Labuan Bajo

Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umrah di Indonesia dengan bandara di Jeddah dan Madinah. 

“Kami tawarkan investasi dengan membentuk joint venture bersama dengan operator bandara di Indonesia, dalam rangka mengembangkan bandara-bandara di Indonesia. Serta meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umroh di Indonesia dengan Bandara di Jeddah dan Madinah,” jelasnya, Senin (04/12/2023).

Tawaran investasi tersebut diungkap Menhub Budi saat pihak arab saudi bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf di Jeddah. 

Melihat peluang tersebut, CEO PPMDC, Adnan M.T. Al-Saggaf, menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umroh di Indonesia.

“Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umroh di Indonesia,” tuturnya. 

Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

Dalam pertemuan tersebut, Budi juga menawarkan CEO bandara Jeddah itu untuk investasi di sejumlah bandara di Indonesia yang melayani penerbangan haji dan umrah. Sementara, PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara  King Abdul Aziz, Jeddah.

PPMDC sendiri juga sudah memiliki kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Angkasa Pura 2 (AP 2), untuk penjajakan kerjasama pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umroh.

Lebih lanjut, pada 2023, Kemenhub juga mencatat terdapat 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara. 

Baca Juga: PHU Kemenag Kanwil Jatim Gelar Qur`ah untuk Tetapkan Urutan Kloter Haji

Adapun, ke-13 Bandara tersebut antara lain Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh); Kualanamu (KNO/Medan); Minangkabau (PDG/Padang); Hang Nadim (BTH/Batam); Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang); Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng). 

Kemudian, Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo), Juanda (SUB/Surabaya); Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin); Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan) Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar); Lombok (LOP/Praya); dan Kertajati (KJT/Majalengka). 

Sementara, 6 bandara embarkasi haji antara lain Sultan Thaha Saifuddin Jambi; Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru; Fatmawati Soekarno Bengkulu; Depati Amir Bangka Belitung; Radin Inten II Lampung; dan Djalaluddin Gorontalo. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU